Rasak-Afdhal Gelar Kampanye Akbar, Simpatisan Tumpah Ruah

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 19 Nov 2024
  • 2966 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari Abdul Rasak-Afdhal menggelar kampanye akbar di Lapangan Eks MTQ Kendari, Senin (18/11/2024). 

Kampanye ini dihadiri dari berbagai Partai Pengusung, seperti PAN, Perindo, Buruh dan Gelora serta ribuan masyarakat dari berbagai kecamatan yang ada di Kendari dan diakhir dimeriahkan oleh Band Tipex. 

Dalam sambutannya, Rasak menyampaikan bahwa dirinya bersama Afdhal siap untuk memperjuangkan hak masyarakat jika nantinya terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari. 

Ucapan ini dapat meyakinkan masyarakat, mengingat paslon ini tidak memiliki bayang-bayang "penguasa" dibelakangnya, sehingga nantinya hanya akan fokus mengabdi untuk masyarakat. 

"Saya dan Pak Afdhal tidak punya siapa-siapa, tidak punya bayang-bayang "penguasa" dibelakang, yang kami miliki adalah masyarakat Kota Kendari, termaksud Bapak Ibu yang hadir di tempat ini," ucapnya. 

Terlebih jika nantinya menginginkan Kota Kendari lebih baik hari ini, maka dirinya meminta kepada masyarakat untuk membantunya memenangkan pasangan nomor 5 di tanggal 27 November.

Sebab yang diperjuangkannya saat ini adalah kepentingan masyarakat, mengingat di Kota Kendari saat ini terdapat banyak masalah yang belum dapat diatasi oleh Wali Kota sebelumnya. 

"Di Kota Kendari ini masih banyak persoalan yang harus diselesaikan, masalah air bersih, lingkungan, infrastruktur, ekonomi, pendidikan hingga kesehatan," ujarnya. 

"Yakin saja, jika Bapak-Ibu berikan dukungan politik pada pasangan Rasak dan Afdhal, Insyaallah semua akan kami selesaikan," sambungnya. 

Sementara itu, Calon Wali Wali Kota Kendari Nomor Urut 5 Afdhal mengajak masyarakat untuk memenangkan paslon ini di 27 November 2024 mendatang agar tidak salah pilih dan menyesal di 5 tahun mendatang seperti yang lalu. 

Hal ini disampaikan beranjak dari rekam jejak Wali Kota Kendari beserta wakilnya sebelumnya tersandung kasus hukum tindak pidana korupsi, sehingga menurutnya pembangunan di Kota Kendari berjalan lambat. 

"Kita bisa melihat pemimpin kita sebelumnya. Setelah terpilih tersadung hukum. Maka biarkan kesalahan itu terjadi sekali saja jangan lagi kita salah pilih pemimpin dengan menetapkan pilihan ke nomor urut 5 di tanggal 27 November nanti," tuturnya. 

Menurut, Rasak selama 4 kali terpilih sebagai anggota legislatif dirinya tidak pernah tersandung hukum. 

"Beliau dua kali jadi anggota DPRD, empat kali terpilih sebagai anggota legislatif, Pak Rasak tidak pernah kita mendengar beliau mengambil haknya orang lain, tidak pernah mendengar hal negatif dari Pak Rasak," katanya. 

Olehnya, kata dia sudah saatnya Kota Kendari memiliki pemimpin yang mandiri dan independen serta yang mau disibukkan oleh masyarakat untuk menyelesaikan persoalan di Kota Lulo ini. 

"Kita butuh pemimpin yang bisa disibukkan oleh masyarakat terkait persoalan yang ada di Kota kendari bukan pemimpin yang disibukkan oleh kepentingan atupun masalah pribadinya sendiri," ungkapnya. (B)