Pj Gubernur Sultra Diwakili Staf Ahli Saifuddin Buka Leader Talk Isei Cabang Kendari

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 30 Mei 2024
  • 2114 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, La Ode Saifuddin membuka Leader Talk.

Kegiatan yang diinisiasi Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (Isei) Cabang Kendari ini berlangsung di salah satu hotel di Kota Kendari, Kamis (30/5/2024).

Dengan tema "Jalan Panjang Mewujudkan Kesejahteraan" yang menghadirkan narasumber utama Lukman Abunawas, Ruksamin dan para pembicara lainnya.

Saifuddin mengapresiasi Isei Cabang Kendari atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya melalui forum ini dapat menjadi langkah awal untuk mempertautkan gagasan, merefleksikan apa yang telah dan belum tercapai serta memasifkan tantangan pembangunan khususnya masalah ekonomi di Sultra.

Pada era disrupsi dan revolusi industri, kita dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti perlunya kebijakan berbasis data yang akurat, stabilitas harga kebutuhan pokok, dan pemanfaatan infrastruktur yang tepat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengatasi tantangan ini, termasuk melalui penguatan ekosistem data, mitigasi inflasi, dan pemanfaatan infrastruktur yang terbangun dengan baik.


"Kita menyadari bersama bahwa saat ini Sultra harus mengambil peluang dari dinamika global, dimana permintaan dan harga mineral dunia, khususnya produk olahan nikel menjanjikan. Namun penting untuk menyambut momentum ini dengan memastikan implementasi hilirisasi produk mineral seperti nikel dilakukan secara efektif dan berkelanjutan dengan tetap mengikuti prinsip-prinsip "best practice mining. Dengan demikian manfaat ekonomi dapat diraih tanpa mengabaikan perlindungan lingkungan yang harus tetap dijaga," ujarnya.

Pembangunan ekonomi dianggap sebagai jembatan utama untuk mencapai tingkat kesejahteraan yang diidamkan, sebagaimana yang dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN) dengan istilah "Indonesia Emas". Dalam konteks bisnis hal ini menekankan pentingnya peran sektor swasta sebagai motor penggerak utama dalam mewujudkan visi tersebut, dengan fokus pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.


Kata Saifuddin, Sultra memerlukan strategi dan peranan ekonomi yang efektif agar dapat memanfaatkan kekayaan alam yang dimiliki, guna menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Sultra serta menurunkan angka kemiskinan dan mempersempit ketimpangan sosial.

"Sebuah pesan penting tentang pengelolaan bisnis dalam era ini datang dari Peter Drucker, seorang tokoh ekonomi terkemuka yang mengatakan  "Inovasi Adalah Alat Spesifik Pengusaha, Pemecah Masalah Bagi Ekonomi". Dalam menghadapi disrupsi dan revolusi industri, inovasi menjadi kunci utama dalam mengelola bisnis," jelasnya.

Saat ini Pemprov Sultra sedang menginisiasi pemanfaatan data yang akurat untuk mendukung perencanaan pembangunan daerah. Upaya ini dimulai dengan penggunaan data presisi dari tingkat desa dan kelurahan yang dapat memberikan dukungan tambahan terhadap data yang telah disediakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Sementara itu, Ketua Isei Cabang Kendari Syamsir Nur menyebut dalam diskusi ini akan menarik topik besar terkait kesejahteraan. Kemudian terdapat tiga sub tema yakni pertumbuhan ekonomi, infrastruktur termasuk perencanaan.

"Selaku pengurus saya mengucapkan terimakasih atas kehadiran para guru, stakeholder, audiensi untuk duduk bersama membicarakan, memikirkan bagaimana Sultra menuju kesejahteraan. Dengan berbagai latarbelakang ini kita bisa memperoleh pengayaan yang lebih mendalam tentang solusi terhadap masalah kita hari ini," bebernya. (Adv)