Pj Bupati Bombana Warning ASN Tidak Main Politik

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 24 Sep 2024
  • 2114 Kali Dibaca

BOMBANA, KERATONNEWS.CO.ID- Penjabat (PJ) Bupati Bombana, Edy Suharmanto menekankan netralitas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak terlibat dalam politik praktis menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bombana 2024. 

Edy mengatakan netralitas ASN adalah hal yang sangat krusial demi menjaga kredibilitas dan integritas Pemilihan Kepala Daerah yang bersih dan adil.

 “Saya ingatkan kepada semua ASN di Bombana, jangan ada yang coba-coba bermain politik praktis. Kita harus menjaga kepercayaan publik dan netralitas aparatur negara. Jika terbukti, sanksi tegas menunggu,” tegasnya saat Deklarasi Damai Pilkada yang digelar di halaman kantor KPU Bombana, Selasa (24/09/2024).

Edy juga meminta Bawaslu dan masyarakat untuk aktif mengawasi setiap pelanggaran yang dilakukan oleh ASN. 

Ia meminta agar laporan-laporan terkait ASN yang tidak netral disertai dengan bukti-bukti yang jelas agar bisa diproses sesuai aturan yang berlaku. 

“Saya harap Bawaslu bisa memproses setiap laporan yang ada. Begitu juga masyarakat, jika menemukan ASN yang tidak netral, laporkan dengan bukti lengkap,” ujarnya.

Peringatan tegas dari PJ Bupati ini tidak hanya ditujukan kepada ASN, tetapi juga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Edy menyatakan bahwa tidak akan ada kompromi bagi siapa saja yang melanggar aturan netralitas, dan ia berjanji akan menindaklanjuti setiap rekomendasi dari Bawaslu terkait pelanggaran yang dilakukan ASN atau PPPK. 

"Tindak lanjut dari rekomendasi Bawaslu pasti saya jalankan, apapun hasilnya, sesuai dengan besar kecilnya pelanggaran," ungkapnya.

Acara Deklarasi Damai ini dihadiri oleh tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bombana yang telah berkomitmen untuk menjalankan kampanye secara damai dan sportif. Edy berharap, dengan adanya deklarasi ini, Pilkada Bombana 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan jauh dari kecurangan. "Kita harus bersama-sama menjaga suasana damai dan kondusif selama Pilkada ini. Mari kita junjung demokrasi yang sehat," pungkasnya.

Pernyataan Edy ini menjadi sorotan publik, mengingat pentingnya menjaga netralitas ASN dalam setiap proses demokrasi, khususnya dalam Pilkada yang kerap kali menjadi titik rawan politik praktis bagi aparat negara. (C)