- Advertorial
- 1 minggu yang lalu
Percepatan Penurunan Stunting, DPPKB Bombana Fasilitasi Sosialisasi Program Genting
- Reporter: Israwati
- Editor: Dul
- 30 Des 2024
- 2515 Kali Dibaca

Sosialisasi dan koordinasi program Genting. Foto : Diskominfo Bombana.
BOMBANA, KERATONNEWS.CO.ID- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bombana fasilitasi Sosialisasi dan Koordinasi Program Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (Genting) yang diselenggarakan oleh Tim Kerja Akses Layanan Kerja Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Perwakilan BKKBN Sulawesi Tenggara (Sultra)
Kegiatan ini turut dihadiri Petugas Lapangan (PKB/PPPK), Tim Pendamping Keluarga (TPK), serta mitra kerja terkait di Aula Kantor DPPKB Kabupaten Bombana Jumat (27/12/2024).
Ketua Tim Kerja Bidang KB dan Kesehatan Reproduksi Perwakilan BKKBN Sultra, Fitriani Abu Kasim menjelaskan bahwa program Genting merupakan inisiatif strategis dari BKKBN sebagai koordinator percepatan penurunan stunting.
"Program ini bertujuan untuk memberikan dampak nyata dan terarah dalam mengatasi masalah stunting yang menjadi tantangan besar di Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPPKB Kabupaten Bombana, Abdul Asiz menyampaikan bahwa program Genting dirancang untuk mendukung pemerintah pusat, khususnya Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
“Maka dari itu, pembentukan Orang Tua Asuh Genting di Kabupaten Bombana ini menjadi langkah strategis untuk mengidentifikasi dan membantu keluarga berisiko stunting selama 1000 hari pertama kehidupan, mulai dari masa kehamilan,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga memberikan penekanan pada pentingnya sinergi antara pemerintah, tenaga lapangan, dan mitra kerja untuk memberikan pendampingan intensif kepada keluarga yang berisiko stunting. Dengan pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi, diharapkan akselerasi penurunan angka stunting dapat tercapai lebih efektif di Kabupaten Bombana.
Program Genting diharapkan menjadi solusi nyata dalam mengurangi angka stunting melalui intervensi langsung kepada keluarga sasaran. Dengan semangat kolaborasi, kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam membangun generasi Indonesia yang sehat dan berkualitas. (B)