Pengguna Narkoba di Kota Kendari Didominasi Usia Produktif, BNN Lakukan Pencegahan Bentuk Kelurahan Bersinar

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 26 Jun 2024
  • 3191 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Tren narkotika 2024 di Kota Kendari didominasi penyalahgunaan sabu dikalangan usia produktif 15-40 tahun.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari, AKBP Yuanita Amelia Sari mengatakan berdasarkan hasil survei penggunaan narkotika dikalangan usia produktif prevalensinya 1 persen dari jumlah penduduk di Kota Kendari.

"Artinya yang mencakup itu tidak hanya pelajar tapi usia produktif yang memiliki kerawanan terhadap ancaman bahaya narkoba," ungkapnya disela peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (Hani) yang digelar di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (26/6/2024).

Untuk menyelamatkan para pelajar ini dari bahaya narkoba kata Yuanita diharapkan peran orang tua untuk bersama sama mengawasi dan melakukan pencegahan dilingkungan keluarga. Apalagi keluarga merupakan lingkungan pendidik pertama dalam mewujudkan anak-anak yang sehat, generasi tanpa narkoba. 

Salah satu kegiatan yang dilakukan BNN Kota Kendari dalam upaya pencegahan dari penyalahgunaan narkoba adalah memberikan informasi dalam berbagai bentuk. Salah satunya melalui pagelaran seni yang dilakukan oleh para pegiat narkoba hari ini.

Program pencegahan lainnya adalah penguatan ketahanan dini remaja dan ketahanan keluarga dengan berfokus pada kelurahan bersinar. Sejak 2020-2024 BBN Kota Kendari telah membentuk 10 kelurahan bersinar. 

Kemudian untuk locus kelurahan bersinar tahun ini yaitu Kelurahan Wua-Wua Kecamatan Wua-Wua dan Kelurahan Lepo-Lepo Kecamatan Baruga.

"Program lain kami yaitu rehabilitasi, dimana kami pada tahun 2021- Mei 2024 telah melakukan layanan rehabilitasi rawat jalan sebanyak 210 orang yang dirawat di Klinik Pratama BNN Kota Kendari. Dan 26 orang penyalahgunaan narkoba telah dirujuk ke panti-panti rehabilitasi milik BNN dengan menjalani rehabilitasi rawat inap," jelasnya.

Selain itu, juga dilakukan pencanangan zona integritas dalam menuju kawasan bersih melayani dan bersih dari narkoba, yang menunjukkan komitmen bersama antara BNN, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta seluruh jajaran masyarakat yang bergerak untuk anti narkoba saat peringatan Hari Anti Narkoba Internasional kali ini.

Sementara itu, Staf Ahli Wali Kota Kendari Bidang Politik, Hukum dan HAM, Syarifuddin mengatakan Pemkot Kendari selalu mensupport kegiatan-kegiatan yang diinisiasi BNN Kota Kendari dalam mewujudkan Indonesia yang bersinar, bersih dari narkoba.

Sehingga momen peringatan Hari Anti Narkoba Internasional ini diharapkan bukan hanya sebatas seremonial saja, tetapi bagaimana membangun kepedulian terhadap bahaya dari narkotika.

"Nanti dimasing-masing pihak itu memberikan tanggungjawabnya masing-masing seperti apa yang bisa kami lakukan terkhusus kami Pemkot Kendari baik dari level pimpinan sampai level kebawah kecamatan kelurahan mensuport dalam bentuk apapun kegiatan yang diinisiasi BNN," pungkasnya. (B)