Pastikan Perkembangan Pengolahan Pupuk Organik di Konsel Distanak Sultra Terus Lakukan Monitoring dan Evaluasi

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 16 Des 2024
  • 2508 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan terus memantau dan mengevaluasi pengolahan pupuk organik di Desa Lalosingi Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Hal ini dilakukan untuk memadukan perkembangan pengolahan pupuk organik tersebut, mulai dari kemajuan produksi, serta kendala-kendala yang dihadapi oleh Kelompok Tani Ternak Sari Mekar.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Sultra, La Ode Muhammad Jabal berharap melalui bantuan stimulan penambahan bangunan pengolahan pupuk ini produkdi pupuk organik yang dihasilkan akan terus berkembang. 

Selain itu, dapat memotivasi kelompok tani ternak lain untuk menghasilkan pupuk organik.


Bahkan pemerintah daerah (Pemda) setempat juga diminta untuk mendorong para petani agar menggunakan pupuk organik lokal tersebut.

“Kami, terus mendorong melalui kelompok ternak agar ini benar-benar meningkatkan produksinya,” ujarnya.

Untuk menghasilkan pupuk organik Kelompok Tani Ternak Sari Mekar ini menggunakan kotoran sapi ternak pribadi. Hanya saja kotoran sapi yang dihasilkan tidak mencukupi sehingga mereka mengambil dari sapi tetangga bahkan sampai ke perbatasan desa.

“Dari sapi yang ada itu tidak cukup, karena kotoran yang dihasilkan kan kurang. Jadi mereka mengambil dari sapi-sapi tetangga,” terangnya. 

Ia juga menyampaikan, setelah penyelesaian hasil dari pemasaran pupuk organik tersebut dikelola sendiri oleh kelompok tani ternak.

“Mereka kelola sendiri, kami dari dinas hanya mensuport, menfasilitasi. Karena baru tahun ini, in sya Allah kami akan terus melakukan monitoring dan evaluasi sampai ke tahun-tahun berikutnya untuk melihat perkembangannya,” tutupnya. (Adv)