Langkah Nyata Disketapang Sultra Memastikan Ketersediaan Pasokan dan Harga Pangan Menyambut HBKN

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 25 Jun 2024
  • 2743 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Sebagai langkah extra dan ikhtiar menekan laju inflasi serta memastikan ketersediaan pasokan dan harga pangan yang wajar bagi masyarakat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Sultra kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). 

Gerakan Pangan Murah tersebut digelar di Pelataran Masjid Raya Al-Kautsar  Provinsi Sulawesi Tenggara selama dua hari yaitu Kamis dan Jumat tanggal 13 - 14 Juni  2024 di Pelataran Mesjid Raya Al-Kautsar Kota Kendari. 

Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini disambut antusias oleh masyarakat. Sejumlah kebutuhan pangan disediakan diantaranya ada beras, telur, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, tomat, cabai, segala macam sayur-sayuran, makanan kemasan produk lokal dan produk pangan lainnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Ari Sismanto mengatakan, kegiatan GPM ini dilaksanakan dalam menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Jelang Idul Adha 1445 H. Pada kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Pokja Stabilisasi Pasokan Badan Pangan Nasional dan Pimpinan Wilayah Perum Bulog Divre Sultra.

"Inilah salah satu bentuk ikhtiar kita untuk menekan laju inflasi serta memastikan ketersediaan pasokan dan harga pangan yang wajar bagi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha Tahun 2024. Di samping itu juga, ada operasi pasar. Mudah-Mudahan dengan ini harga kebutuhan pangan tetap terkendali," ujarnya. 

Kata dia, Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat agar dapat memperoleh bahan pangan dengan harga yang terjangkau di bawah harga pasar, serta menjaga ketersediaan pasokan dan harga pangan guna menekan inflasi. 


"Tujuan kegiatan Gerakan  Pangan Murah yaitu menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok dan strategis, baik di tingkat produsen maupun konsumen dan meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok dan strategis bagi masyarakat," jelas Ari Sismanto.

Lebih lanjut dia mengatakan, kegiatan Gerakan Pangan Murah ini bekerja sama dengan Perum Bulog, Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Sultra dan beberapa distributor yang berada di Kota Kendari seperti ID Food, UD Putra Gangga, UD Akbar Bawang, UD Wira Eka, Jaffa Frozen, dan CV Family Garden. 

"Komoditi bahan pangan pokok strategis yang tersedia dalam Gerakan Pangan Murah antara lain, beras,  bawang merah, bawang putih, gula pasir, minyak goreng, telur dan beberapa bahan pangan lainnya," sebutnya. 

"Sasaran dari kegiatan Gerakan Pangan Murah ini yaitu tersalurkannya bahan pangan pokok strategis di wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi gejolak pangan maupun di wilayah yang tingkat inflasi tinggi, serta sasaran penerima manfaat adalah masyarakat di lokasi pelaksanaan kegiatan SPHP GPM," terang Ari Sismanto. 

Ari Sismanto menuturkan bahwa biaya pelaksanaan kegiatan Gerakan Pangan Murah Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara dibebankan pada DIPA Nomor SP DIPA  125.01.3.690718/2024 tanggal 24 November 2023 Dinas Ketahanan Pangan Sultra Tahun Anggaran 2024. 

Berikut daftar harga kebutuhan pokok di Gerakan Pangan Murah:
1. Beras SPHP 5 Kg dengan harga Rp 58.000
2. Minyak Kita 1 liter dengan harga Rp 14.000
3. Gula pasir 1 Kg dengan harga Rp 17.000
4. Beras Premium 5 Kg dengan harga Rp 65.000
5. Beras Premium 10 Kg dengan harga Rp 130.000
6. Minyak Bimoli 2 liter dengan harga Rp 40.000
7. Minyak Kita  5 liter dengan harga Rp 80.000
8. Minyak Selfi 1 liter dengan harga Rp 15.000
9. Telur dengan harga Rp 50 per rak. 
10. Bawang merah dengan harga Rp 35.000 per Kg
11. Bawang putih dengan harga Rp 45.000 per Kg. 
12. Minyak Fortune 2 liter dengan harga Rp 38.000.
13. Tepung terigu dengan harga Rp 13.000 per Kg. (Adv)