Kepala Kesbangpol : Pendidikan Menjadi Faktor Redupnya Politik Identitas di Sultra

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 21 Okt 2024
  • 2525 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Pendidikan dipastikan menjadi faktor hilangnya politik identitas di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Hal ini diungkapkan Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sultra, Laode Muh Al Basir Yamin Putra.

Meski demikian, kata Al Basir alat politik tersebut selalu hadir ditengah masyarakat setiap pesta demokrasi, untuk itu pentingnya untuk menghindari hal tersebut.

Dalam konteks ini, politik identitas sering kali muncul sebagai respons terhadap diskriminasi atau ketidakadilan yang dialami oleh kelompok-kelompok tersebut.

Sehingga politik identitas perlu dihindari dalam pesta demokrasi tahun ini.

"Kami melihat politik-politik semacam ini di Sulawesi Tenggara sudah tidak ada lagi, karena bisa kita lihat masyarakat juga sudah cerdas melihat potensi bahayanya," ujarnya, Senin (21/10/2024).

Kesbangpol menilai politik identitas tersebut sudah mulai berkurang, salah satu faktor utamanya karena tingkat pendidikan di Sultra mulai menunjukkan adanya perkembangan.

Faktor ini menjadi peranan penting dalam membentuk pola pikir masyarakat dalam menilai sesuatu hal menjadi potensi bahaya yang perlu dihindari.

Olehnya itu, melalui faktor tersebut masyarakat tidak mudah lagi untuk diadu domba dengan berbagai macam isu-isu yang disebarkan untuk memecah belah persatuan.

"Alhamdulilah juga, kami terus bekerjasama dengan TNI Polri untuk memantau situasi di lapangan, dan sampai saat ini situasi di lapangan dipastikan masih kondusif," terangnya.

Al Basir menyebutkan guna mewujudkan demokrasi yang sehat dalam pemilihan kepala daerah maka yang perlu dihindari adalah informasi yang menyesatkan masyarakat.

Kesbangpol juga terus mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas melalui edukasi pemahaman terkait kedewasaan dalam berdemokrasi. (C)