IPH Sultra 1,98 Persen Terendah ke Tujuh dari 38 Provinsi

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 29 Apr 2024
  • 2380 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Berikut indeks perkembangan harga (IPH) sebagai proxy inflasi pada minggu ke IV April 2024.

Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Komjen Pol. (P) Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H, menyebut IPH dari 20 komoditas terpilih pada minggu ke IV April 2024 di Sultra mengalami penurunan harga. Hal ini ditandai dengan IPH sebesar 1,98 persen. Dimana Sultra berada pada posisi 7 terendah dari 38 provinsi.

Andap meminta tim pengendalian inflasi daerah (TPID) Prov Sultra, termasuk kabupaten/kota untuk  menjaga angka inflasi/IPH tersebut agar selalu rendah.


Juga memastikan akumulasi sepanjang tahun tidak lebih dari rentang target inflasi tahunan yakni 1,5 - 3,5 persen. Sedangkan untuk pergerakan bulanan sebaiknya dijaga antara 0,12-0,3 persen, tidak boleh lebih.

"Untuk kabupaten non indeks harga konsumen (IHK), parameternya sebenarnya relatif gampang mengingat yang dijaga komoditasnya terbatas (hanya 20 saja). Tidak seperti kabupaten/kota IHK (4 daerah yaitu Kendari, Baubau, Konawe, dan Kolaka) yang >400 komoditas," ucap Andap, Senin (29/4/2024).

Orang nomor wahid di Bumi Anoa ini menyampaikan berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang diolah pada 28 April 2024, untuk Kabupaten Wakatobi kenaikan terjadi pada komoditas beras, bawang merah dan cabe merah.

Kenaikan beberapa komoditas ini dipastikan karena adanya kendala pasokan. 

Untuk itu Andap menginstruksikan TPID, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Daerah (Pemda) Wakatobi melakukan pendalaman.

"TPID, Pemprov, Pemda Wakatobi harus melakukan pendalaman," tegas Andap. (Adv)