HUT ke-60 Sultra Pj Gubernur Beberkan Tiga Capaian

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 27 Apr 2024
  • 2052 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto menyebut terdapat sejumlah kemajuan yang telah dicapai Prov Sultra dalam enam dekade. Andap juga membeberkan tiga kemajuan yang telah dicapai di provinsi ini. 

Hal ini disampaikan Pj.Gubernur Sultra saat memberikan sambutan pada pembukaan Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Provinsi Sulawesi Tenggara dalam rangka memperingati HUT Sultra ke-60 di salah satu hotel di Kendari, Jumat (26/4/2024). 

Rapat ini dihadiri oleh Anggota DPR RI Hugua, Ketua DPRD Prov. Sultra Abdurrahman Shaleh, jajaran unsur Forkopimda Prov. Sultra, anggota DPRD, para Kepala Perangkat Daerah (PD) lingkup Pemprov Sultra, pimpinan lembaga vertikal baik sipil maupun TNI/Polri.

HUT Sultra ke-60 mengusung tema "Teruslah Bergerak Untuk Sultra Yang Semakin Maju, Modern, dan Sejahtera".

Pada kesempatan tersebut Pj. Gubernur Sultra And mengemukakan tiga capaian yang ditorehkan Pemprov Sultra dan DPRD. Beberapa diantaranya membutuhkan pembenahan kembali di masa mendatang. 

Pertama, dari sisi politik legislasi, Pemerintah telah melahirkan Peraturan daerah (Perda) Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 3 Tahun 2024 tentang Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Berbasis Data Desa dan Kelurahan Presisi. Perda ini merupakan Perda pertama di Indonesia yang mengusung pengarusutamaan data yang akurat sebagai pedoman dalam menjalankan pemerintahan yang terintegrasi dengan kebijakan pembangunan di segala bidang. 


Kedua, terkait politik anggaran. Pemda dan DPRD Prov Sultra telah memperjuangkan fokus anggaran dalam APBD perubahan tahun anggaran 2023 dan APBD tahun 2024 yang berorientasi pada alokasi anggaran terfokus pada 5 (lima) bidang kesejahteraan rakyat (Kesra) yakni: 
1. Bidang sandang, pangan dan papan yaitu pembangunan dan rehabilitasi rutilahu, gerakan pangan murah, salurkan cadangan pangan beras dan paket sembako, salurkan permakanan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial, tanam bibit sayur mayur (dapat rekor muri) dan sebagainya.

2. Pendidikan dan kebudayaan salurkan beasiswa mahasiswa berprestasi dan siswa penerima manfaat SMA/SMK/SLB, salurkan laptop bagi guru SMA/SMK/SLB berprestasi, salurkan seragam siswa SMA/SMK/SLB kurang mampu, salurkan peralatan laboratorium IPA SMA. 

3. Kesehatan, pekerjaan, dan jaminan sosial  : salurkan dental unit dan sumur bor pada puskesmas, pameran bursa kerja, salurkan peralatan kewirausahaan, insentif bagi pelaku UMKM, salurkan iuran BPJS Ketenagakerjaan, dan sebagainya.

4. Kehidupan sosial, perlindungan hukum dan HAM : salurkan bantuan langsung tunai (BLT), salurkan logistik, edukasi penanganan bencana, salurkan dana hibah rumah ibadah, dan lainnya.

5. Infrastruktur dan lingkungan  hidup : administrasi persuratan berbasis elektronik melalui sistem informasi surat masuk dan keluar (Sisumaker), penyediaan jaringan VPN IP, Soft Launching pemanfaatan jalan Kembar Kali Kadia — jalan Zainal Abidin Sugianto —jalan  Haji  Edy Agussalim Mokodompit, salurkan bak sampah, penetapan lokasi taman Keanekaragaman Hayati (Kehati).


Kemudian ketiga, terkait politik pengawasan, untuk menghadirkan birokrasi  berdampak  dengan  pengawasan  dan evaluasi efektif, maka sudah menjadi keharusan hukum, pemerintahan daerah dijalankan dengan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Berdasarkan pertimbangan hukum tersebut, pemerintah  daerah  maupun  DPRD Provinsi Sultra mengemban tugas yang sama, yaitu mendorong terciptanya suatu tata kelola pemerintahan daerah Provinsi Sultra yang memenuhi azas-azas umum pemerintahan yang baik (AUPB), yaitu: kepastian hukum, kemanfaatan, ketidakberpihakan, kecermatan, tidak menyalahgunakan kewenangan, keterbukaan, kepentingan umum dan pelayanan yang baik.

"Salah satu upaya untuk memenuhi azas-azas umum pemerintahan yang baik, maka Pemprov Sultra menerapkan sistem digital dalam administrasi pemerintah daerah, yaitu aplikasi sistem informasi surat masuk dan keluar (sisumaker), termasuk yang terakhir yakni aplikasi bayar zakat," Jelasnya. 

Kemudian, Pj. Gubernur Sultra juga menambahkan bahwa berkaitan dengan HUT Sultra ke-60 kali ini juga terbilang sederhana karena HUT Sultra dirayakan secara sederhana. Mengingat saat ini, Sultra dihadapkan dengan keprihatinan atas berbagai bencana hidrometeorologi basah yang terjadi di beberapa tempat, seperti banjir di Kota Kendari, Kabupaten Kolaka, dan terakhir di Kabupaten Kolaka Utara. 

HUT Sultra kali ini diawali dengan rangkaian peringatan, yakni bakti sosial, anjangsana ke panti sosial dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), pertandingan olahraga antar Perangkat Daerah atau Biro. 

"Selanjutnya esok hari, sabtu, 27 April 2024. Insya Allah kita akan rayakan 60 Tahun Provinsi Sultra dengan melaksanakan upacara peringatan HUT Sultra, dilanjutkan dengan lomba pesta kuliner khas Sultra, malam ramah tamah dan festival Halo Sultra, yang akan menampilkan karya seni dari 17 kabupaten/kota se-Sultra," pungkasnya. (Adv)