Gerbang Perbatasan Konawe-Koltim Ditarget Rampung Diakhir Tahun 2024

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 20 Nov 2024
  • 2949 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Konawe dan Kolaka Timur (Koltim) berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan Gerbang Perbatasan Konawe-Koltim pada akhir tahun 2024. 

Proyek ini diharapkan dapat menjadi ikon wilayah perbatasan sekaligus memperkuat konektivitas antara kedua kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang Sultra, Martin Efendi Patulak menjelaskan bahwa  gerbang ini dikerjakan dalam dua tahap dengan model desain modern. 

"Gerbang perbatasan dikerjakan dua tahap. Tahap pertama telah dimulai tahun lalu. Tahun ini, pengerjaan finishingnya. Pembangunan gerbang perbatasan ini dirancang dengan model desain modern. Kalau tidak ada kendala, Desember bisa dirampungkan," ujarnya saat ditemui diruangan kerjanya beberapa hari lalu. 

Ditahap kedua ini, kata dia pemerintah telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 900 juta. Anggaran ini mencakup biaya untuk penyelesaian tahap akhir dari pembangunan gerbang, yang diharapkan dapat memperjelas batas-batas antara Kabupaten Konawe dan Kolaka Timur. 

Dengan adanya gerbang perbatasan yang baru ini, batas wilayah antar kabupaten akan terlihat lebih jelas, terutama di tengah perkembangan yang pesat terkait dengan banyaknya pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Sultra. Di masa depan, gerbang ini akan berfungsi bukan hanya sebagai penanda administratif, tetapi juga sebagai simbol kemajuan yang semakin tampak di wilayah ini.

"Penting untuk dicatat bahwa pembangunan gerbang perbatasan ini tidak hanya ditujukan untuk memperjelas batas-batas wilayah administratif, tetapi juga untuk menunjukkan kemajuan infrastruktur dan modernisasi di Sultra," ucapnya.

Menurut Martin, desain gerbang perbatasan ini dirancang dengan konsep yang modern dan estetis, menggabungkan elemen-elemen yang mencerminkan identitas budaya dan perkembangan wilayah Sultra yang dinamis.

"Gerbang perbatasan Koltim-Konawe ini nantinya akan menjadi salah satu landmark penting yang tidak hanya menunjukkan batas wilayah, tetapi juga mencerminkan identitas serta kemajuan infrastruktur di Sultra. Pembangunan ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas infrastruktur serta memperjelas batas-batas wilayah administrasi," jelasnya.

Desain modern pada gerbang ini dirancang untuk memperkuat citra Sultra sebagai provinsi yang berkembang pesat. Selain itu, gerbang ini juga akan menjadi simbol dari komitmen pemerintah provinsi untuk terus memperbaiki dan memperkuat infrastruktur, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, baik dari segi mobilitas, ekonomi, maupun pelayanan publik.

Ia juga mengungkapkan bahwa proyek pembangunan gerbang perbatasan ini merupakan salah satu prioritas Pemprov Sultra. Pihaknya berkomitmen untuk memastikan bahwa pembangunan ini selesai tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.

Dengan rampungnya proyek ini nanti, diharapkan hubungan antara Konawe dan Kolaka Timur semakin erat, serta memberi dampak positif bagi pembangunan wilayah Sulawesi Tenggara secara keseluruhan. (Adv)