Forum Kota Sehat Baubau Bantu Kegiatan di Pos PIN Selama Putaran Pertama

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 24 Jul 2024
  • 2467 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Setelah dilaunching hari Pertama oleh Pj Wali Kota Baubau, kegiatan PIN terus berlanjut. Kegiatan putaran pertama ini akan berlangsung hingga 29 Juli 2024. Hari ini Rabu (24/7/2024) kegiatan pemberian tetes polio terus berlanjut khususnya bagi anak 0 – 7 tahun yang belum mendapatkan 2 tetes polio.

Ketua Forum Kota Baubau sehat Drs. MZ Tamsir Tamim, M.Si mengatakan, Pengurus Forum Kota Baubau sehat sudah berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu kegiatan PIN di masing masing wilayah. Termasuk hari kedua hingga akhir putaran pertama, para pengurus Forum dari kecamatan dan Pokja Kelurahan sehat juga hadir membantu kegiatan.

“Jadi sebagai bentuk peran dan partisipasi kami di Forum Kota Baubau sehat, kita dengan pengurus forum hingga ke tingkat Pokja Kelurahan akan membantu dan tetap memberi  dukungan kegiatan di pos PIN yang terdekat,” kata Tamsir Tamim Rabu (24/7/2024).

Ia menambahkan, kegiatan PIN ini menjadi salah satu dari bagian tugas Forum Kota Baubau sehat. Namun, ini hanya bersifat koordinasi dan menyampaikan saran dan masukan. Hasil pentauan Forum selama kegiatan PIN juga akan menjadi bahan masukan ketika nanti ada tahapan khusus delam mempersiapkan penilaian Kota sehat.

Kepala Puskesmas Wajo, Arni Maruju mengatakan, kegiatan PIN sangat disambut antusias masyarakat. Hanya saja masih akan terus dilakukan pelacakan bagi anak yang belum mendapatkan tetes polio. Ini sudah diantisipasi dengan waktu pelaksanaan putaran pertama hingga tanggal 29 Juli 2024.

“Alhamdulillah kemarin hari pertama berjalan lancar. Di wilayah kami Puskesmas Wajo ada 3 Pos PIN yang disiapkan. Selanjutnya petugas PIN akan mencari data di masyarakat untuk anak yang belum sempat mendapatkan 2 tetes polio,” kata Arni Maruju.

Erfina Lestari, seorang ibu yang memiliki bayi saat ditemui di Pos PIN mengaku senang dengan kegiatan PIN ini. Ia bisa membawa sang buah hati untuk mendapatkan imuniasi Polio. Kondisi ini juga sudah pernah dilakukan oleh anaknya yang lain. Sehingga ia bertekad agar anak anaknya bisa memiliki riwayat imunisasi yang lengkap.

“Saya pribadi senang karena kegiatan ini tujuannya untuk melindungi anak kita dari penyakit khususnya polio. Sebelumnya anak saya yang pertama juga mendapatkan imunisasi. Kalau sudah diimunisasi kan anak anak bisa sehat,” kata Ibu Erfina. (A)