- Advertorial
- 1 hari yang lalu
Evaluasi Kinerja Triwulan ke-V, Pj Gubernur Paparkan Capaian Kinerja
- Reporter: LM Ismail
- Editor: Dul
- 17 Des 2024
- 2099 Kali Dibaca

Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, memimpin langsung pemaparan evaluasi kinerja triwulan (TW) V di hadapan tim evaluator yang dipimpin oleh Inspektur I Itjen Kemendagri. Foto: Dok Pemprov Sultra
JAKARTA, KERATONNEWS.CO.ID – Pejabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, memimpin langsung pemaparan evaluasi kinerja triwulan (TW) V di hadapan tim evaluator yang dipimpin oleh Inspektur I Itjen Kemendagri, Bapak Rustam Mansur, bertempat di Gedung Itjen Kemendagri, Selasa (17/12/2024).
Dalam pemaparannya, Pj Gubernur menyampaikan bahwa seluruh kebijakan dan program Pemprov Sultra berpedoman pada visi nasional "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045". Landasan tersebut sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045 yang menjadi arah pembangunan nasional.
“Setiap langkah kami didasarkan pada Arah Presiden dan Wakil Presiden, serta amanat UU No. 59/2024. Visi ini menjadi landasan untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat Sulawesi Tenggara,” ujar Andap Budhi Revianto.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur memaparkan 34 prestasi Pemprov Sultra yang telah diraih di tingkat nasional selama masa kepemimpinannya, antara lain penghargaan Indeks Inovasi Daerah Provinsi dengan kategori “Inovatif” dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), penghargaan kinerja Pemda untuk fiskal rendah serta kategori pelayanan publik tingkat provinsi, dan dianugerahi sebagai Juara I Provinsi Terbaik dalam Implementasi Strategi Kebijakan Pemda di Sektor Pariwisata, melalui Ajang Apresiasi Bangga Berwisata di Wilayah Indonesia (ABBWI).
Selain capaian tersebut, Pj Gubernur juga mengungkapkan 10 program prioritas yang telah dijalankan Pemprov Sultra, antara lain:
1. Program Makan Bergizi Gratis yang telah dijalankan di beberapa daerah, antara lain Kendari dengan 4.117 penerima manfaat, Kolaka Utara (2.025 orang), Konawe ( 500 orang), Konsel (250 orang), dan Kolaka Timur (80 orang).