DLH Baubau Hadirkan Bank Sampah dan Mesin Pencacah di Pasar Wameo

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 23 Nov 2024
  • 2634 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Produksi sampah di Kota Baubau tercatat mencapai 91 ton per hari. Data ini disampaikan Kadis Lingkungan Hidup Kota Baubau Halfiah. Untuk mengantisipasi hal ini, DLH Baubau menghadirkan Bank Sampah dan pengolahan sampah organis di pasar Wameo. 

Kadis LH Baubau Halfiah mengatakan, alasan dihadirkannya bank sampah dan mesin pencacah sampah organik di Pasar Wameo karena volume sampah terbesar salah satunya dari Pasar Wameo.

“Dari 91 ton sampah yang dihasilkan Kota Baubau, di pasar wameo ini memproduksi sampah sekitar 15 ton per hari. Jadi kami coba hadirkan bank sampah dan mesin pencacah sampah organic. Salah satunya kita bisa melakukan efisiensi sekitar enam puluh persen,” kata Halfiah.

Bank sampah yang dihadirkan di Pasar Wameo akan memberikan peluang ekonomi kepada masyarakat yang beraktivitas di pasar Wameo.

Muhammad Yunan, ketua Trash hero Baubau menyampaikan apresiasi atas upaya ini. Ia berharap setelah bank sampah dan mesin pencacah hadir di Wameo akan dapat menekan penumpukan sampah. Selain itu dapat mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

“Ini sangat bagus karena bisa menginspirasi masyarakat untuk bisa melakukan pemilahan sampah dan bisa dijual. Kemudian juga bisa menekan penimbunan sampah.” Kata Muhammad Yunan.

Ibu Sina, salah seorang pedagang di Pasar Wameo mengatakan, selama ini sampah yang bertumpuk memenuhi kawasan pesisir pasar. Dengan adanya pencacah sampah maka akan mengurangi pasokan sampah sebelum diangkut.

“Kan bagus kalau ada pencacah sampah, karena kalau diangkut sudah tidak terhambur lagi. Kalau ada plastik bekas kita sudah bisa kumpul karena sudah ada bank sampah,” ujar Ibu Sina. (A)