Disketapang Bombana Hadir Secara Virtual pada Pembukaan Gerakan Pangan Murah Serentak Sultra

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 17 Okt 2024
  • 2739 Kali Dibaca

BOMBANA, KERATONNEWS.CO.ID- Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Bombana turut hadir secara virtual dalam pembukaan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak secara nasional yang dilaksanakan di 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara (Sultra).

GPM tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia HPS) ke-44 Tahun 2024, Rabu (16/10/2024).

Kegiatan yang dibuka oleh Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen Pol. (P) Dr (H.C) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H itu dipusatkan di Pelataran Kantor Camat Poasia, Kota Kendari.

Pj. Gubernur dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan GPM tersebut. Andap juga menyoroti pentingnya koordinasi antar stakeholder terkait, seperti Bulog dan Bank Indonesia, dalam menjaga inflasi tetap terkendali di angka 1,06 persen.

Orang nomor satu di Bumi Anoa itu juga menekankan pentingnya upaya mitigasi terhadap dampak musim kemarau yang sedang melanda sebagian wilayah Sulawesi Tenggara, serta perlunya peningkatan koordinasi dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan.

"Ke depan, kita harus bersatu padu dalam mengendalikan inflasi dan menjaga kestabilan pangan, terutama di wilayah yang angka penganggurannya tinggi serta daerah yang mengalami kemiskinan ekstrem. Mari kita bekerja dengan sepenuh hati untuk rakyat Sulawesi Tenggara," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketapang Sultra, Ari Sismanto Selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa GPM di Provinsi Sulawesi Tenggara telah dilaksanakan sebanyak 267 kali, termasuk di 17 kabupaten/kota. Selain itu, kios-kios pangan yang didirikan di sembilan kabupaten/kota berperan sebagai penyeimbang harga, sehingga saat harga komoditas naik di pasar, kios pangan ini dapat menjual dengan harga yang lebih rendah.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya bersama dalam mencapai ketahanan pangan nasional yang lebih kuat. 

"Peringatan Hari Pangan Sedunia yang diresmikan oleh Pj Gubernur Sulawesi Tenggara ini tidak hanya menjadi ajang untuk refleksi, tetapi juga untuk memperkuat komitmen dalam menjaga keberlanjutan pangan untuk generasi mendatang," bebernya. (B)