Dinilai Otoriter, Puluhan Guru Minta Dikmudora Kendari Nonaktifkan Kepsek SDN 96 Kendari

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 04 Mei 2024
  • 2480 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.COM - Guru-guru yang mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 96 Kendari menggelar aksi mogok kerja dengan  memasang baliho di pintu gerbang sekolah. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap Kepala sekolah (Kepsek). 

Pasalnya Kepsek SD 96 Kendari dinilai otoriter dalam menjalankan kepemimpinannya. Hal itu dibuktikan dengan bebeberapa kebijakan yang dikeluarkan tidak masuk akal. 

Zainuddin yang merupakan salah satu Guru SDN 96 Kendari mengatakan, sejak kurang lebih 1 tahun 2 bulan Kepsek Hj Herdia menjabat, guru-guru banyak merasakan ketidaknyamanan atas berbagai kebijakan maupun sikapnya   arogan. 

"Sikap dan perilaku tidak mencerminkan sebagai seorang pimpinan akademik yang baik, berlaku kasar dalam hal tutur kata yang sering menyakiti perasaan guru dan staf di sekolah," ujarnya saat dikonfirmasi media ini melalui via whatsapp, Jumat (3/5/2024). 

Bahkan Kepsek tersebut selalu semena-mena dalam mengambil maupun memutuskan sesuatu tanpa meminta masukkan dari guru-guru lewat rapat bersama, seperti contohnya melebur kelas. 

Selain itu, Kepsek ini juga selalu  memperkerjakan guru dan staf sudah tidak sesuai dengan tupoksinya serta bertindak kasar dengan memberikan ancaman untuk tidak diberikan jam mengajar di kelas. 

Dalam kesempatan itu, ia menerangkan bahwa sejumlah guru-guru sudah pernah melakukan upaya dengan memberikan masukan, namun Kepsek tersebut tidak mau menerima saran dan selalu ingin menang sendiri. 

"Beliau orang yang tidak pernah atau jarang menerima saran. Memang kalau orang sudah punya karakter yang arogan dan otoriter kan kita tau sendiri bagaiamana orangnya. Artinya dia harus menang sendiri, apa yang dia mau maka itu sudah jadi keputusannya dia," ungkapnya. 

Kata dia, dari persoalan ini menimbulkan sebanyak 20 guru menandatangani penyataan sikap yang ditujukan kepada Dikmudora agar Kepsek Hj. herdia segera dinonaktifkan demi kenyamanan para guru di SDN 96 Kendari. 

"Kami meminta dengan sangat hormat kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Kendari untuk segera mencopot, menonaktifkan Kepala sekolah SDN 96 Kendari saat ini (Hj. Herdia) demi kenyamanan, ketentraman serta keharmonisan kami para guru dan staf selama ini kami bangun," ucapnya. 

Namun jika pernyataan ini tidak diindahkan maka guru dan staf yang berada di SDN 96 Kendari akan mogok kerja dan tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya. (C)