BPSDM Sultra Akhirnya Bakal Ikuti PKN II Setelah 17 Tahun Penantian

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 07 Agu 2024
  • 2618 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID – Setelah menanti belasan tahun lamanya, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Tenggara akhirnya akan mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II. Keputusan ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh seluruh pegawai dan jajaran pimpinan BPSDM Sultra.

Kepala BPSDM Sultra, Syahrudin Nurdin, mengungkapkan kebahagiaannya atas kesempatan ini, mengingat hal ini penantian tersebut dinanti selama kurang lebih 17 tahun untuk mendapatkan izin mengikuti PKN. 

"Ini adalah momen bersejarah bagi BPSDM Sultra. Setelah sekian lama menunggu, akhirnya kami mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kapasitas kepemimpinan di tingkat nasional. Ini akan menjadi tonggak penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Sulawesi Tenggara," ujarnya saat ditemui di Kantor Gubernur Sultra, Rabu (7/8/2024). 

Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II merupakan program strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan pejabat struktural eselon II di lingkungan pemerintahan. Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan manajerial, tetapi juga membangun jaringan dan kerjasama antar pemimpin di berbagai daerah.

Menurutnya, pencapaian ini didapatkan karena pihak pemerintah provinsi secara bersama-sama telah berusaha untuk meningkatkan akreditas BPSDM Sultra dari C hingga naik menjadi A di tahun 2023 lalu. 

"Itulah perjuangan selama ini, karena selama ini akreditasi dari BPSDM Sultra kan C. Jadi kita berusaha terus tingkatkan ke B dan akhirnya di tahun 2023 lalu kita bisa mencapai puncak, yaitu mendapatkan akreditas A," ucapnya. 

Ia mengungkapkan hal ini juga tidak terlepas dari dukungan Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto yang melengkapi semua infrastruktur yang dibutuhkan, baik secara fisik maupun non fisik.

"Kalau non fisik tentu peningkatan kualitas SDM, pengelola dan widiswara yang ada di BPSDM Sultra," katanya. 

Kata dia, mendapatkan izin mengikuti iniini juga telah dilakukan visitasi dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) untuk mengetahui layak dengan tidaknya Sultra mengikuti PKN II. 

"Tim visitasi turun ke daerah dan alhamdulillah hasilnya menyatakan Sulawesi Tenggara layak mendapatkan izin. Itulah cikal bakal sampai kami bisa mendapatkan izin prinsip pelaksanaan itu," tuturnya. 

Sehingga untuk saat ini pihaknya telah membuka link agar peserta bisa mencukupi kuota yang disediakan sebanyak 60 peserta. Namun bila pendaftar tidak mencapai 55 orang, maka BPSDM Sultra tidak bakal menyelenggarakan hal tersebut. 

"Setalah itu mulailah persiapan-persiapan membuka link agar para peserta bisa mencukupi kuota, karena kalau tidak juga walaupun kita sudah siap tapi peserta tidak cukup, karena kan batas pesertanya 55 kalau kami di daerah. Itu baru bisa melaksanakan, karena menyangkut pembiayaan disini," pungkasnya. (Adv)