ASN Tidak Netral Dalam Pilkada Akan Dilakukan Pemeriksaan Khusus

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 18 Nov 2024
  • 2453 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID-  Menjelang pemilihan Kepala Daerah serentak, banyak indikasi ketidaknetralan yang terjadi. Sebagian besar dilakukan oleh ASN. Hal ini membuat geram Pj Wali Kota Baubau Rasman Manafi dan akan segera melakukan pemeriksaan khusus.

Hal ini disampaikan Rasman Manafi setelah mendapat laporan terkait adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Baubau yang terindikasi tidak netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Kota Baubau. Ia langsung mengintruksikan kepada Inspektur dan didukung para asisten untuk mempersiapkan Pemeriksaan Khusus.

”Khusus untuk ASN yang telah mendapat laporan segera Irsus, itu langsung bergerak. Jangan menunggu keputusan Bawaslu, Irsus langsung bergerak. Berikan saya laporan selambat-lambatnya, satu minggu dari laporan masuk sehingga kita bisa mengkonfirmasi juga. Saya juga sudah mendapatkan laporan pengaduan, tetapi saya kira ada salurannya,”ujarnya Senin (18/11/2024).

Rasman menegaskan, pihaknya tidak ingin apa yang sudah disampaikan dan ditandatangani dalam bentuk Pakta Integritas, oleh satu orang atau dua orang kemudian mencemari nama ASN se Kota Baubau. Apalagi, ASN tersebut adalah seorang pejabat sehingga ini merupakan instruksi dan juga segera ditindaklanjuti secepatnya.

Mardian Sarif, seorang penggiat media sosial menyambut baik upaya yang dilakukan berkaitan dengan penegakan aturan netralitas ASN dalam pilkada. Meskipun ia memastikan, netralitas akan sulit ditangani secara maksimal. Pasalnya, para kontestan juga sebagian besar berafiliasi dengan masyarakat termasuk ASN.

‘Paling tidak, ada upaya untuk menegakkan aturan. Netralitas harus menjadi komitmen. Hanya saja memang agak sulit kita memastikan seratus persen orang bisa netral. Tapi kita tetap lakukan sosialisasi agar aturan jadi pedoman. Bagi yang melanggar konsekuensinya adalah hukum,” kata Mardian Sarif. (B)