Abdul Rasak-Afdhal Jadi Ancaman Kandidat Lain di Pilwali Kendari

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 13 Agu 2024
  • 4269 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID – Peta politik di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kendari semakin memanas setelah pasangan bakal calon (bacalon) Wali Kota Kendari dan Wakil Wali Kota Kendari Abdul Rasak dan Afdhal menunjukkan kekuatan signifikan dalam beberapa pekan terakhir. 

Pasangan ini dianggap sebagai ancaman serius bagi kandidat lain yang bersaing dalam kontestasi Pilwali di bulan November 2024 mendatang. Bagaimana tidak, dibeberapa survei nama pasangan ini selalu mengungguli kandidat lain meski belum mendapatkan rekomendasi partai, seperti salah satunya survei IndexPolitica Indonesia. 

Sehingga bila pasangan ini nantinya mendapatkan rekomendasi dari partai politik seperti bakal calon lainnya, diprediksi elektabilitasnya bisa lebih tinggi dari sebelumnya dan mengungguli semua kandidat dalam Pilwali 2024 mendatang. Sebab pihaknya pastinya bakal lebih menguatkan managemen dan konsep konsolidasi internal untuk melangkah lebih jauh untuk membentuk simpul-simpul relawan, dukungan dan tim-tim yang akan bekerja dilapangan secara solid. 

Menurut Pengamat Politik yang juga merupakan dosen di Universitas Muhamadiyah Kendari, Andi Awaluddin mengungkapkan bila pasangan Abdul Rasak-Afdhal ini nantinya mendapatkan rekomendasi PDI-Perjuangan dan Perindo berdasarkan isu yang berkembang di masyarakat. Hal tersebut diprediksi bisa lebih menaikan elektabilitas pasangan ini. 

"Iya sudah pasti, karena data-data, survei-survei di awal kalau kita bicara membaca data-data, hasil-hasil survei baik internal partai maupun yang dirilis ke media Pak Rasak salah satu tokoh calon Wali Kota yang trennya, data elektabilitasnya selalu tinggi, mengungguli calon-calon pendatang yang lain. Walaupun kita ketahui tren survei itu selalu naik turun karena bersifat tentatif ada batasan waktunya," ujarnya saat dihubungi melalui via whatsapp, Senin (12/8/2024). 

Terlebih ini juga bisa menjadi ancaman bagi para kandidat lainnya, mengingat Abdul Rasak merupakan tokoh politik lokal yang sudah memiliki banyak pengalaman maju di kontestasi politik bahkan hingga terpilih, seperti pernah maju di Pilwali Kota Kendari 2017 lalu, menjadi anggota DPRD Kota Kendari dan kembali terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Sultra 2024 lalu. 

"Abdul Razak adalah tokoh politik yang sudah lama eksis bertarung di setiap kontestasi pilkada. Jadi secara umum warga Kendari sudah jauh lebih tau, lebih banyak, bagaimana ketokohan, kepopuleran Pak Rasak, apalagi beliau pernah sebagai anggota DPRD Kota Kendari dan kemudian jadi anggota DPRD Sultra terpilih 2024. Jadi saya pikir modal-modal politik dan sosial Pak Rasak saya rasa cukup signifikan sebagai nilai jual untuk diusung sebagai calon Wali Kota Kendari kedepannya," ungkapnya. 

Bahkan kata dia, bila nantinya paslon ini sampai mendapatkan pintu partai sebagai kendaraannya maju di Pilwali Kendari dengan data-data survei yang saat ini menunjukkan elektabilitasnya begitu tinggi, maka kemungkinan besar bisa terpilih sebagai Wali Kota Kendari. 

"Kalau kita bicara berandai-andai Pak Rasak Lolos mendapatkan rekomendasi B1KWK dari PDI-Perjuangan dan Perindo berpasangan dengan Afdal, saya fikir data-data survei sebelumnya yang selalu mengungguli Pak Rasak sebagai tokoh yang tertinggi elektabilitasnya, saya pikir adalah calon Wali Kota yang besar kemungkinannya dia memiliki kans yang besar untuk menduduki kursi Wali Kota," ucapnya.

Meski demikian, kandidat lain seperti Aksan Jaya Putra (AJP)-Andi Sulolipu, Siska Karina Imran-Sudirman dan Giona-Subhan tidak bisa dipandang sebelah mata. Mengingat mereka memiliki kans, patron serta hubungan mesin partai yang besar dibelakang. (C)