12.897 Hewan Kurban Tersedia di Sultra Dipastikan Sehat

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 27 Mei 2024
  • 2636 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Sebanyak 12.897 ekor hewan kurban yang tersedia di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2024 dipastikan dalam kategori sehat.

Data tersebut berdasarkan populasi dan ketersediaan hewan kurban di 2024 yang merupakan hasil prognosa dari Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra.

Kepala Distanak Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengatakan data tersebut menunjukan bahwa jumlah total hewan kurban di Sultra sebanyak 12.897 ekor, terdiri dari sapi 10.419 ekor, dan kambing 2.478 ekor.

Pihaknya juga masih memantau adanya kemungkinan penyakit hewan di tengah-tengah para peternak.

Namun kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan sebab pihaknya telah menyiapkan vaksin untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus hewan.

"In sya Allah aman karena kita ada Satgas penyakit mulut dan kuku (PMK), kemudian ada dokter hewan sudah ditempatkan dimasing-masing kabupaten untuk memantau perkembangan penyakit hewan menular strategis (PHMS)," ucapnya, Senin (27/5/2024).

Lanjut Rusdin, salah satu PHMS yang berpotensi adalah virus Jembrana yang menyerang jenis sapi Bali. Sehingga jika ada hewan yang sakit, atau hewan apapun yang sakit dapat dilaporkan lewat aplikasi yang dipantau langsung oleh Kementerian Pertanian, Dirjen Peternakan.

Rusdin juga mengimbau masyarakat yang hendak berkurban untuk meminta surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) kepada para peternak.

"Kita imbau masyarakat untuk meminta itu, sehingga hewan yang akan dijadikan kurban itu memenuhi syarat secara syariat dan secara kesehatan juga aman," bebernya.


Secara rinci, Kota Kendari memiliki jumlah hewan kurban terbanyak yaitu 2.378 ekor terdiri dari 2.275 ekor sapi dan 103 ekor kambing.

Disusul Kolaka sebanyak 1.524 ekor terdiri dari 1.313 ekor sapi dan 211 ekor kambing. Konawe 1.419 ekor (897 ekor sapi, 522 ekor kambing). Konawe Selatan 1.051 ekor (877 sapi, 164 kambing).

Baubau 974 ekor (892 sapi, 82 kambing), Kolaka Utara 781 ekor (670 sapi, 111 kambing), Muna 760 ekor (558 sapi, 202 kambing), Bombana 671 ekor (564 sapi, 107 kambing).

Kolaka Timur 636 ekor (457 sapi, 179 kambing), Buton Tengah 558 ekor (472 sapi, 86 kambing), Muna Barat 423 ekor (318 sapi, 105 kambing), Konawe Utara 422 ekor (358 sapi, 64 kambing), Buton Selatan 417 ekor (255 sapi, 162 kambing).

Wakatobi 274 ekor (182 sapi, 92 kambing), Buton 230 ekor (126 sapi, 104 kambing), Konawe Kepulauan 200 ekor (108 sapi, 92 kambing), serta Buton Utara sebanyak 178 ekor (87 sapi dan 91 kambing).


Sementara itu, sebelumnya Pj Gubernur menyampaikan bahwa Sultra memiliki banyak kekayaan alam yang dapat digunakan untuk pengembangan sektor peternakan sehingga dapat diproyeksikan menjadi salah satu kantong ternak nasional. Selain itu, ketersediaan lahan peternakan Sultra juga sangat luas.

"Berdasarkan data nasional, diketahui bahwa angka populasi ternak kita mengalami peningkatan pada setiap tahunnya. Oleh karena itu, Sultra dapat menjadi salah satu sentra produksi ternak untuk mendukung program swasembada daging nasional," ungkapnya, Jumat (17/5/2024) lalu.

Pj Gubernur selanjutnya mengatakan bahwa pengecekan atas stok ketersediaan hewan kurban jelang peringatan Idul Adha 1445 H/2024 M merupakan hal yang penting sehingga hal ini dapat diketahui oleh masyarakat.

"Idul Adha 1445 H/ 2024 M Insya Allah akan kita peringati pada tanggal 17 Juni 2024 mendatang. Menjelang sebulan kedepan, kita perlu cek ketersediaan stok hewan kurban di Sultra sehingga masyarakat secara luas dapat mengetahuinya," ujarnya. (Adv)