Rektor Unsultra Siap Hilangkan Kemiskinan di Sultra Lewat Kampus

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 09 Agu 2023
  • 2788 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Prof Andi Bahrun menyampaikan siap untuk menghilangkan kemiskinan di Sultra lewat pendidikan kampus. 

Hal ini di sampaikan kepada wartawan keratonnews.co.id usai pengukuhan wisuda sarjana XXX serta serta pascasarjana V di salah satu hotel di Kota Kendari, pada Rabu (9/8/2023). 

Dalam kesempatan ini ia mengatakan upaya yang akan dilakukan untuk menghilangkan kemiskinan di Sultra yakni dengan menghadirkan program studi terkait yang berbasis Sumber Daya Alam dan hal itu akan dilakukan dengan melakukan kerja sama dengan Universitas Malaysia Pahang. 

"Besok saya akan diskusi dengan Universitas Malaysia Pahang.

InsyaAllah kami akan diskusi soal kerja sama, kemungkinan kami akan membuka prodi yang berbasis Sumber Daya Manusia (SDM). Entah itu nanti akan mengarahkan ke otomotif kah, nanti kita liat besok. Yang jelas tawaran mereka amat menarik," ujarnya. 

Sebab menurutnya Sumber Daya Alam (SDA) di Sultra sangat melimpah ruah dan menjadi masa depan  Indonesia, sehingga untuk memanfaatkan itu perlunya pengetahuan yang dapat menunjang dalam melakukan pekerjaan. 

Rencana ini tentunya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Dan ketika nantinya peningkatan SDM telah meningkat maka akan berpengaruh pada nilai jual SDA yang dimiliki oleh Sultra. 

"Sultra ini masa depan Indonesia, jadi bagaimana kita semua perguruan ini bahu membahu untuk betul-betul menggerakkan ini, memperbaiki SDM, supaya kita tingkatkan nilai Sumber Daya Alam kita dan kita minimalisir dampak lingkungan.

Ujung tidak boleh orang miskin di Sultra. Kan kita ini kaya, dan tidak boleh ada yang putus sekolah, harus dibiayai," ucapnya. 

Olehnya, ia berharap kepada pemerintah daerah (pemda) dan seluruh pihak swasta ikut berpartisipasi dalam meningkatkan SDM demi menghilangkan kemiskinan di Sultra. 

Sebab menurutnya di perlukannya generasi yang dapat mengelola SDA di Sultra. Sehingga untuk saat ini perlu dipersiapkannya SDM yang matang untuk mengerjakan itu semua. 

"Artinya pemda dan swasta harus ikut berkontribusi, seperti itu CSR tolonglah biayai anak-anak ini supaya mereka pada saatnya mereka ini bisa mengelola Sumber Daya Alam ini, bukan orang dari luar. Makanya itu kita harus siapkan," pungkasnya. (C)