Rapimwil PII Bahas Pembentukan Program Profesi Insinyur Universitas di Sultra

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 07 Okt 2023
  • 2751 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Pengurus Wilayah (PW) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat pimpinan wilayah (Rapimwil) 2023.

Rapimwil ini mengusung  tema "Peran Insinyur Terhadap Peningkatan Daya Saing dan Konektivitas dan Konduktivitas Wilayah untuk Penguatan Ekonomi Lokal dan Investasi Daerah di Sultra.

Di hadiri seluruh pengurus wilayah se- Sultra, bertempat di salah satu hotel di Kendari, Sabtu (7/10/2023).

Ketua PW PII Sultra Ridwan Bae mengatakan kehadiran PII di Bumi Anoa bertujuan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan daerah.

"Khususnya, dalam mewujudkan program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia maju, mandiri, damai dan sejahtera," ungkapnya.

Sekretaris PW PII Sultra Thahir Azikin mengatakan dalam rapat tersebut pihaknya menyepakati program-program kerja di masing-masing bidang.

Di mana pengurus wilayah PII terdiri dari 10 bidang kerja. 

Salah satu program prioritas dari PII adalah kerja sama pembentukan program profesi insinyur untuk universitas yang ada di Sultra.

Karena selama ini, kata dia insinyur yang ada di Sultra, yang hendak mengambil program profesi harus ke universitas diluar Sultra.

"Harus ke Unhas, Umi, dan ke universitas di Jawa. Jadi sampai hari ini untuk program profesi insinyur itu belum ada di buka di Sultra. Nah itu yang kita mau dorong untuk kerja sama," jelasnya.

"Dalam waktu dekat kita akan kerjasama dengan pihak Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari untuk membuka program profesi insinyur," sambungnya.

Rencananya, pembentukan program profesi insinyur di Fakultas Teknik UHO ini akan dilaksanakan tahun depan.

"Insya Allah tahun depan, karena tahun ini kan sisa 2 bulan lagi. Tetapi persiapan sebenarnya sudah, kemarin beberapa tim dosen sudah diutus oleh dekan untuk melakukan konsultasi ke program profesi insinyur Unhas sebagai salah satu universitas yang bisa memberikan pendampingan kepada salah satu universitas yang akan membuka program profesi," ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya kerjasama dengan asosiasi di bidang teknik didalam rangka mempercepat pelaksanaan pembangunan, baik dalam menjaga mutu, maupun teknologi-teknologi yang digunakan didalam kontruksi yang berskala besar.

Menurutnya, selama ini PII sudah cukup berkontribusi untuk daerah, terbukti keanggotaannya berasal dari pemerintah daerah (Pemda), universitas, dan pihak swasta.

"Jadi sebenarnya secara tidak langsung kontribusi anggota PII sudah berjalan selama ini cuman baru 3 tahun lalu kita bentuk yang namanya organisasi program insinyur Indonesia yang ada di Sultra," bebernya. (B)