Rahmansyah Siap Atasi Persoalan Pasar Laino Raha

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 08 Sep 2023
  • 2677 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID -  Pesta demokrasi sudah semakin dekat, masing-masing calon mulai mempersiapkan dirinya untuk bertarung di pemilihan umum nanti. Terkhusus pemilihan calon legislatif (pilcaleg), sebab rencananya akan digelar pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang. 

Salah satu bakal calon legislatif (bacaleg) dari Kabupaten Muna yang mempersiapkan hal itu adalah Rahmansyah.

Rencananya ia bakal bertarung menggunakan pintu Partai Keadilan sejahtera (PKS) untuk daerah pilihan I (Katobu-Laiworu-Watoputi). 

Rahmansyah mengatakan, majunya di caleg sudah telah melalui pertimbangan yang matang, terlebih sudah melihat suara dan kekuatan para incumbent dilapangan setelah melakukan survei. Meski demikian dirinya mengaku bahwa tantangan yang dihadapinya saat ini tidaklah mudah. 

Adapun persiapan menghadapi kampanye dirinya hanya aktif melakukan sosialisasi dengan membangun jaringan ke masyarakat, dan senior di partai yang telah lama berkecimpung dalam dunia politik. Untuk modal finansial sendiri dirinya menyampaikan tidak ada, sebab suara yang bakal direbutnya nanti adalah dari hati nurani bukan atas dorong "serangan fajar".

"Kalau untuk modal terus terang saya tidak ada, saya hanya bermodalkan niat, semangat dan keyakinan untuk mewakili masyarakat atas keluhan-keluhan yang selama ini tidak diaminkan oleh pemerintah," ujarnya saat dihubungi melalui via  Whatsapp, Kamis (6/9/2023). 

Meski demikian, ia mendapatkan respon yang baik dari masyarakat khusunya di daerah Pasar Laino Raha. Rahmansyah tumbuh dan besar di pasar, sebab orang tuanya berdagang di Pasar Laino Raha sejak dulu.  

Olehnya dari melihat masih banyaknya problematika di Pasar wabilkhusus saat terjadinya kebakaran dan penempatan kios digedung baru, sehingga dengan itu dirinya mendapatkan dukungan dari suara pasar dan menyatakan telah siap untuk jadi penyambung lidah masyarakat. 

"Oleh karna itu, problem yang terjadi di kalangan para pedagang sekiranya ke depan menjadi prioritas bagi saya ketika menjabat, karna saya salah satu keluarga yang di besarkan oleh hasil perdagangan dan paham akan keinginan masyarakat pedagang," ucapnya. 

Terakhir, dirinya menyampaikan dengan tegas bahwa keikut sertaanya dalam pilcaleg ini ia tidak menyiapkan visi dan misi. Sebab seorang anggota dewan memiliki fungsi pembentukan peraturan daerah, anggaran dan pengawasan.

"Fungsi dan tugas DPRD itu kan sudah jelas, jadi saya tidak menyiapkan visi-misi. Nantinya saya akan kerja berdasarkan apa yang menjadi keluhan di masyarakat," tegasnya. 

Olehnya ia memiliki keyakinan bisa merebut satu kursi untuk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna. (C)