Presiden RI Akan Resmikan Gedung Perpustakaan Modern Sultra

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 18 Jul 2023
  • 2229 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan melaksanakan seminar nasional dan beberapa lomba saat peresmian gedung Perpustakaan Modern Sultra.

Dijadwalkan peresmian tiga proyek strategis Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu pada Agustus 2023 mendatang oleh Presiden  Republik Indonesia Joko Widodo.

Ketiga Proyek Strategis Nasional (PSN) Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra diantaranya Perpustakaan Modern Sulawesi Tenggara.

Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa (RSJ PDO) Yi Koo dan Jalan Tol Kendari ke kawasan wisata Pantai Toronipa.


Sekretaris Dinas (Sekdis) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra, Nurlena Harahap mengatakan  pihaknya sudah siap untuk peresmian gedung Perpustakaan Modern, sisa menunggu jadwal pastinya.

Bahkan untuk anggaran peresmian gedung berlantai 7 itu telah disiapkan.

"Kami sebenarnya dari dulu sudah siap untuk peresmian gedung ini, tinggal memang menunggu jadwal peresmian 3 proyek strategisnya pak gubernur," ungkapnya, Selasa (18/7/2023).  

"Karena dalam peresmian ini juga kan ada beberapa kegiatan yang akan kami laksanakan dari dinas perpustakaan, ada seminar nasional yang narasumbernya itu kepala perpustakaan nasional. Dan juga ada lomba-lomba mulai dari tingkat paud sampai sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) juga," jelasnya menambahkan.

Nurlena juga menyampaikan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui titik peresmian tiga proyek strategis Gubernur Sultra itu.

"Nah itu yang kami belum dapat Infonya, dimana titik peresmiannya itu. Kami juga masih menunggu kabar karena pak gubernur juga masih keluar daerah beserta pak kadis. Jadi kami masih menunggu info sepulangnya beliau," bebernya.

Diharapkan, dengan diresmikan atau dibukanya gedung Perpustakaan Modern Sultra kedepan jumlah kunjungan perpustakaan meningkat.

Menurutnya jika jumlah kunjungan perpustakaan meningkat, maka secara otomatis budaya gemar membaca, dan literasi dipastikan akan meningkat.

Apalagi konsep yang diterapkan adalah mengundang segala lapisan masyarakat untuk datang di perpustakaan.

"Sambil kami juga berbenah melengkapi fasilitas-fasilitas yang ada di perpustakaan," pungkasnya. (Adv)