PMD Sultra Siap Sukseskan Pemilu dan Jaga Netralis ASN

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 21 Nov 2023
  • 2335 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) siap menyukseskan pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang agar berjalan dengan lancar dan baik. 

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas PMD Sultra, I Gede Panca saat ditemui diruangan kerjanya, pada Senin (20/11/2023). 

Dalam kesempatan ini ia menyampaikan sejauh ini telah menyampaikan kepada seluruh pegawainya untuk menyukseskan pemilu 2024 dengan menggunakan hak pilihnya. Mengingat momentum itu akan menentukan arah Sultra maupun negara Indonesia ini kedepannya. 

"Saya sampaikan kita harus punya pilihan, sebab itu salah satu partisipasi kita untuk membangun negara ini," ujarnya. 

Adapun bila hasil akhir pilihan yang kita unggulkan kalah, maka untuk menerima secara legowo. Sebab para calon yang maju di 2024 nantinya merupakan orang-orang yang ingin membawa daerah kita lebih maju kedepannya. 

Sehingga dengan adanya pesta demokrasi ini nantinya ia berharap kepada seluruh para pegawai yang di bawah kewenangannya untuk tidak terpengaruh pada tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan amanah untuk memberdayakan masyarakat desa. 

"Pilihan boleh berbeda asal tujuan kita sama, bagaimana mewujudkan tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya untuk memberdayakan masyarakat desa," ucapnya. 



Selain itu, ia juga telah menghimbau kepada seluruh pegawainya agar bisa bersikap netral terhadap para calon di pemilu nanti. 

"Sampai diluar dari jam kerja saya sudah mengumpulkan semua staf di dinas PMD yang menjadi kewenangan saya. Saya sudah menyampaikan bahwa kita sebagai ASN tidak netral saja saat di jam kantor tapi juga pas di luar jam kantor," katanya. 

Terlebih keseriusan ini telah dibuktikan dengan melakukan penandatanganan kesepakatan antara Dinas PMD dengan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) 2024 agar seluruh pegawai bisa bersikap netral. 



Lanjutannya, imbauan yang telah disampaikan oleh Bawaslu Sultra juga terkait pose dalam berfoto yang berkaitan dengan ciri maupun simbol partai maupun para calon harus dihindari agar tidak menimbulkan persepsi liar serta dugaan yang tidak-tidak di masyarakat. 

"Dalam setiap pertemuan saya sudah sampai bahwa saat berfoto gaya bebas hanya boleh dengan satu gaya, yaitu mengepal tangan saja," imbuhnya. 

Adapun soal pilihan ia menyampaikan cukup disimpan saja dalam hati dan dituangkan di Tepat Pemungutan Suara (TPS) saat pemilihan di 2024. (Adv)