Pj Gubernur Sultra Meninjau Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 06 Okt 2023
  • 2982 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Komjen Pol Andap Budhi Revianto meninjau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sultra, di Lapangan Benu-Benua Kota Kendari, Jumat (6/10/2023).

Diketahui GPM ini dilaksanakan mulai Kamis, 5-8 Oktober 2023 bertempat di halaman Kantor PTSP Sultra dan Lapangan Benu-Benua.

Komjen Pol Andap mengatakan gerakan pangan murah ini merupakan upaya pemerintah untuk menekan inflasi, khususnya di Sultra. 

Di mana harga komoditas yang dijual telah disubsidi oleh pemerintah, sehingga harganya relatif lebih murah dari pasar.

"Jadi kegiatan ini salah satunya adalah untuk memberikan harga yang murah kepada konsumen, ditengah situasi harga yang relatif meningkat. Semoga ini dapat membantu saudara-saudara kita," kata Andap.



"Ini salah satu upaya kita untuk mengendalikan harga tersebut," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketapang Sultra Ari Sismanto menjelaskan peninjauan yang dilakukan Pj Gubernur Komjen Pol Andap untuk melihat antusias masyarakat saat berbelanja di gerakan pangan murah.

Selain itu, Pj Gubernur juga melihat langsung kondisi dan selisih harga komoditas yang dijual.

"Sehingga tadi sudah disimpulkan memang ini membantu masyarakat, dan in syaa Allah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra akan berkelanjutan melaksanakan gerakan pangan murah ini menyebar ke seluruh 17 kabupaten kota," jelasnya.



Diharapkan melalui GPM ini, harga komoditi yang dijual di pasar akan stabil dan kembali normal agar masyarakat dapat berbelanja dengan harga yang wajar dan tentunya terjangkau.

Mantan Sekdis Ketapang Sultra ini menyebut ada beberapa jenis beras yang dijual di GPM itu diantaranya beras medium, dan premium.



Untuk beras medium dijual dengan harga Rp52 ribu per 5 kilo, sedangkan premium Rp65 ribu - Rp66 ribu per 5 kilo

"Di pasar beras premium sudah Rp78 ribu, kita masih jual Rp66 ribu, beras medium merangkak di angka Rp60 ribu - Rp61 ribu disini dijual Rp52 ribu," bilangnya.

Kemudian telur dijual Rp52 ribu per rak, minyak kita Rp14 ribu ukuran 1 liter.

Bawang merah Rp20 ribu per kilo, bawang putih Rp35 ribu per kilo. (Adv)