Pj Gubernur Sultra Lantik Bupati Koltim dan Pj Bupati Bombana

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 27 Nov 2023
  • 2962 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Wakil Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Aziz resmi di lantik sebagai Bupati Koltim oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, di ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Senin (27/11/2023).

Selain Bupati Koltim, Andap juga melantik Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto.
Pelantikan Abdul Aziz berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 100.2.1.3-6121 tahun 2023. 

Sedangkan Pj Bupati Bombana dilantik dengan nomor SK 100.2.1.3-6165.
Andap berpesan kepada kedua kepala daerah yang dilantik ini agar melaksanakan amanah tugas dengan sebaik-baiknya.

"Tidak semua orang dapat kesempatan menjadi Bupati ataupun Pj. Bupati. Pada kesempatan ini saya mengingatkan kembali, jadilah pemimpin yang bukan hanya terpilih tetapi juga terpanggil untuk melaksanakan tugas-tugas dalam rangka pelayanan publik," tegas mantan Kapolda Sultra ini.

Andap berharap para pejabat ini nantinya bisa selalu mendahulukan kepentingan rakyat atas kepentingan pribadinya agar nantinya jabatannya bisa menjadi ladang pahala bukan hanya sekedar jabatan.

"Saya berharap bapak-bapak bisa menjadi pemimpin yang amanah yang berjuang untuk terpenuhinya hak-hak rakyat di segala lini kehidupan seperti sandang, pangan, dan papan hingga infrastruktur dan lain-lain," tutupnya.

Sementara itu, Abdul Aziz mengatakan pelantikan tersebut merupakan salah satu penanda untuk memaksimalkan pelayanan-pelayanan pemberhentian di Kabupaten Koltim.



"Dengan dilantiknya kami sebagai bupati definitif, InsyaAllah mudah-mudahan kita bisa melakukan akselerasi pembangunan yang lebih cepat, sesuai dengan arahan Pj Gubernur untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat," ungkapnya.

Kata dia, untuk di tahun 2024 pihaknya akan konsen agar bagaimana pemilu bisa berjalan lancar, damai dan tentunya tidak terjadi perpecahan di antara masyarakat.

"Yang namanya pesta demokrasi kita ciptakan suasana kedamaian, suasana yang harmoni antar sesama sehingga kualitas demokrasi itu bisa berjalan dengan baik," ungkapnya.

Selain itu, yang menjadi fokus Pemda Koltim di tahun 2024 salah satunya yaitu bagaimana penanganan stunting yang ada di Kabupaten Kaltim agar bisa dimaksimalkan, karena target nasional di tahun 2024 stunting itu di angka 14 persen.



Sehingga ia berharap, usai pelantikan tersebut pihaknya bisa melakukan lompatan-lompatan pembangunan.

Selain itu, pihaknya juga akan fokus melakukan penanganan kemiskinan ekstrem yang ada di Kabupaten Koltim agar bisa Zero di tahun 2024.

"Karena target nasional untuk kemiskinan ekstrem itu di angka 0 persen, termasuk juga bagaimana menekan angka inflasi di Kabupaten Koltim dan Alhamdulillah berkat kolaborasi dan bersinergi bersama dengan DPRD, tokoh masyarakat tokoh agama semua elemen bergerak bersama untuk mensejahterakan masyarakat," bebernya. (Adv)