Paripurna DPRD Sultra Pengumuman Akhir Masa Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2018-2023

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 17 Jul 2023
  • 2894 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat paripurna pengumuman akhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Senin (17/7/2023). 

Ali Mazi dan Lukman Abunawas berhasil memenangkan simpati serta mandat rakyat Sultra pada pemilihan kepala daerah pada tanggal 27 Juni 2018. Pasangan ini kemudian dilantik secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Negara pada tanggal 5 September 2018 yang lalu.   

Sehingga kepemimpinan Gubernur Ali Mazi dan Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas tepat lima tahun sejak dilantik dan akan berakhir pada 5 September 2023 mendatang.

Sidang paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sultra, Herry Asiku. Ia mengatakan, agenda ini merupakan rangkaian tugas konstitusional dewan sebagai pelaksanaan atas ketentuan peraturan perundang-undangan tentang pemerintahan daerah. 


"Dengan dilaksanakannya paripurna dewan ini menjadi isyarat bagi kita bahwa sisa masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur hasil pemilihan kepala daerah untuk masa bakti 2018-2023 telah berada di penghujung masa baktinya dan segera akan berakhir," ujarnya. 

Dikatakan, pada bulan September ke depan terdapat 10 pimpinan daerah provinsi yang akan mengakhiri masa jabatannya, dan salah satu diantaranya termasuk masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra yang dijabat oleh pasangan Ali Mazi dan Lukman Abunawas (Aman). 

Menurut Herry Asiku, pasangan AMAN telah memberikan sejumlah prestasi dan terobosan dalam mengakselerasi derap langkah pembangunan di Bumi Anoa. Peran, visi dan implementasi  pasangan Aman telah membuktikan bagaimana seharusnya Sultra berbenah dalam mengejar berbagai ketertinggalannya agar mampu sejajar dengan daerah-daerah lain. 

"Melalui duet kepemimpinan pasangan Aman kita dapat menyaksikan lahirnya inovasi penting diberbagai sektor pembangunan daerah ke arah yang lebih maju dan produktif. Berbagai karya-karya besarpun lahir di tangan mereka. Karya yang mereka torehkan tentu bukan sekedar tanggungjawab, tapi dibutuhkan pandangan dan jangkauan, seni, prospek dan kenekatan yang presisional sebagai modal inti agar pembangunan mewujud nyata dengan segenap asas manfaat yang diharapkan bagi masyarakat dan daerah ini," ungkapnya. 


"Modal inti pasangan aman seperti itulah yang dibutuhkan, yang juga membuat OPD harus melakukan penyesuaian untuk merubah mindset pembangunan yang lebih melayani dan juga progressif. Semua keberhasilan itu menunjukkan adanya leadership yang mumpuni serta kohesi sosial yang cair selama dalam masa kepimpinan mereka," sambung Herry Asiku. 

Herry Asiku berharap bahwa apa yang telah diletakkan dan dikembangkan selama dalam masa pengabdian Ali Mazi dan Lukman Abunawas akan senantiasa dipertahankan, dikenang dan terus menginspirasi. 

"Pada kesempatan yang berbahagia ini pula, kami selaku pimpinan dewan dan mewakili segenap anggota DPRD serta masyarakat Sultra berkenaan menyampaikan terimakasih kepada pasangan Aman yang telah mengabdikan diri dalam mozaik pembangunan di Sultra dengan segala ritme, irama dan dinamikanya," kata Herry Asiku.


Sementara itu, Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas mengatakan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan selama periode kepemimpinan Aman berpedoman pada rencana pembangunan jangan menengah daerah (RPJMD) Sultra tahun 2018-2023. 

"Selama kepemimpinan kami dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pembangunan di Sultra, banyak capaian kinerja yang telah kita raih bersama. Yang ditunjukan dengan capaian indikator makro pembangunan daerah yaitu laju pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan, rasio gini, tingkat pengangguran terbuka, dan indeks pembangunan manusia," ungkapnya. (Adv)