Isu Kudeta DPD Golkar Sultra Mencuat, Herry Asiku Sebut Kader Masih Solid

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 13 Sep 2023
  • 2465 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Internal Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Partai Golkar Sultra tengah diterpa isu musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) untuk melengserkan Herry Asiku sebagai Ketua Partai Berlambang Pohon Beringin.

Isu ini berkembang setelah tidak merekomendasikan nama Haris Andi Surahman ke DPP Partai Golkar sebagai bakal calon DPR RI daerah pemilihan Sultra pada Pilkada 2024. 

Menanggapi hal itu, Ketua DPD I Golkar Sultra, Herry Asiku mengaku baru mendengar isu tersebut. Dia menyebut, ini adalah isu liar dan murahan untuk memecah belah Partai Golkar di Sultra. 

"Dia bernaung atas nama Golkar tapi dia mau pecah belah Partai Golkar, sementara kader di Sultra sangat solid," ujarnya, Rabu (13/9/2023). 

Dia menyebut Partai Golkar memiliki aturan untuk melaksanakan Musdalub.

Musyawarah tersebut dilaksanakan apabila ada peraturan yang dilanggar. 

"Golkar itu partai yang moderen, partai yang memakai aturan. Musdalub itu ada mekanismenya apabila melanggar ADRT, diusulkan sekian DPD II, tapi ini tidak ada ada pelanggaran," jelasnya. 

Herry Asiku mengaku, dalam pleno Partai Golkar Sultra tidak merekomendasikan nama Haris Andi Surahman ke DPP Partai Golkar karena ia tidak melakukan sosialisasi di masyarakat bahwa akan maju di DPR RI. 

"Kita liat dia tidak bergerak, tidak ada apa-apanya, sehingga kita mengambil kesimpulan bahwa dia tidak serius sehingga tidak bisa diusulkan," jelasnya. 

Sementara itu, Sekretaris DPD I Golkar Sultra, Muhammad Basri menambahkan bahwa berdasarkan peraturan organisasi Partai Golkar diatur setiap kader yang melanggar diberikan teguran satu sampai tiga. Kemudian dipanggil untuk memberikan klarifikasi.

"Ini tidak ada pelanggaran tiba-tiba muncul Musdalub. Dan semua ketua DPD I di 17 Kabupaten/kota masih solid," jelasnya. 

Dikatakna, berdasarkan hasil pleno internal DPD Golkar sultra hanya mengusulkan enam orang ke DPP.  Diantaranya, Ridwan Bae, Abdul Rahman Farisi, Sucianti Suaib Saenong,  Ali Mochtar Ngabalin, Rusmin Abdul Gani dan Selfi Lamoe. 

"Yang kita usulkan yang benar-benar bisa mendongkrak suara Golkar. Hasil Andi Surahman kita tau, dia pernah calon sehingga kita punya catatan sendiri," terangnya. (B)