Dua Tahun Anton Timbang Nahkodai Kadin Berhasil Bangkitkan Ekonomi Sultra

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 11 Apr 2023
  • 2799 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Kepemimpinan Anton Timbang menahkodai Kamar Datang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) patut diapresiasi. 

Berbagai program di dunia usaha yang telah dicanangkannya dalam kurung waktu dua tahun ini, berhasil membangkitkan ekonomi Sultra. 

Dalam kepemimpinan Anton Timbang, Kadin Sultra telah banyak terlibat dalam program Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat. Termasuk ajakan dari berbagai asosiasi pengusaha untuk melihat berbagai permasalahan dunia usaha di Sultra. 

Bahkan beberapa pengusaha dan UMKM yang belum berafiliasi dengan Kadin Sultra, kini sudah bergabung dan Kadin memfasilitasi untuk pengembangan dan perluasan kerjasama pemasaran. 

Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang mengatakan bahwa peran dan fungsi Kadin harus terus ditingkatkan. Kadin harus Kadin harus ada aktif menghadapi dinamika perekonomian dalam berbagai situasi. 

"Maka untuk meningkatkan sinergitas, konsolidasi daerah dengan Kadin kabupaten/kota harus terus dilakukan," ujar Anton Timbang dalam kegiatan ekspose dua tahun Kadin Sultra.  

Anton Timbang mengatakan, dalam kurung waktu dua tahun ini, berbagai program telah dilaksanakan. Kerjasama yang terjalin dengan mitra kerja yakni delapan lembaga keuangan bank dan non bank yakni Bank Mandiri, BNI, Bank BTN, Bank Central Asia, Bank Syariah Indonesia, PT OCBC NISP, Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia dan Pegadaian Kendari.

Selanjutnya, kerjasama dengan empat lembaga pendidikan yakni Universitas Halu Oleo, Universitas Muhammadiyah Kendari, Universitas Nahdatul Ulama Sultra dan Balai Latihan Kerja Kendari. Kemudian dengan dua lembaga kesehatan yakni PT. BPJS dan PT. Prodia, juga kerja sama dengan dua media. 

Kemudian, kerjasama dengan dua lembaga penjamin yakni asuransi umum Bumida dan PT. Videi General Insurance. Satu lembaga perhotelan yakni Hotel Claro. 

"Kadin Sultra juga kerjasama dengan lima perusahaan penyedia jasa transportasi dan alat berat yakni PT. Pelni, PT. Kalla Toyota, PT. Hasrat Abadi, PT. Eurotruck Transindo dan PT. Kobexindo Tractors. Kemudian, dua lembaga pendukung yaitu Bursa Efek Indonesia dan Indo Premire Sekuritas. Juga lima organisasi pendukung yaitu Forum UKM IKM Sultra, Yayasan Anak Pantai Sejahtera, Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri Kelompok Pembudidaya Ikan dan Ikatan Alumni D3 Teknik Sipil UHO," jelas Anton Timbang. 

Kemudian lanjut Anton Timbang, Kadin Sultra juga dilibatkan dalam kegiatan BPKP Sutra yakni kegiatan cinta produk dalam negeri. Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sutra melibatkan Kadin Sutra dalam kerjasama fasilitas pendaftaran kekayaan intelektual dan perseroan perorangan, dengan Balai Karantina Pertanian Kendari, Bea Cukai Kendari, Disperindag Sultra, serta Kadin Sultra juga melakukan sosialisasi prosedur ekspor komoditas pertanian Sultra. 

Memasuki tahapan Pemilu 2024, Bawaslu Sultra juga melibatkan Kadin dalam sosialisasi pengawasan partisipatif bagi stakeholder sektor pertambangan dan industri. KPK juga bersama Kadin Sultra telah membentuk Komite Advokasi Daerah Anti Korupsi. 

Pada pelaksanaan HUT Sutra ke 58 di Kota Bau-Bau Kadin Sultra turut mendukung menyediakan 80 tenda untuk 78 pelaku UMKM yang dikemas dalam festival UMKM dan kuliner 2022. Nilai transaksi tidak kurang dari Rp 1 Miliyar.  

Sementara sebagai rangkaian dari penanganan Covid-19, Kabin Sutra telah melaksanakan dua kali kegiatan vaksinasi massal dengan jumlah 8.000 orang peserta, tahap pertama saat pelaksanaan Munas Kadin ke-8 yang dihadiri oleh Presiden Jokowi.

Selanjutnya, penyaluran 200 unit tabung oksigen dari Kadin Indonesia di Kota Kendari dan Bau-Bau serta Kabupaten Konawe dan Kolaka Timur masing-masing 50 tabung oksigen. 

"Kadin Sutra juga memberikan bantuan satu set oksigen generator dengan nilai Rp 2,5 miliar untuk meningkatkan fasilitas layanan RSUD Kota Kendari," ungkap Anton Timbang. 

Sejak tahun 2021 Kadinn Sultra juga mendukung Pemkot Kendari melalui kegiatan pasar murah di empat lokasi dengan melibatkan UMKM melalui pola subsidi harga untuk konsumen dan 1000 paket bantuan sembako gratis untuk membantu masyarakat dalam menghadapi gejolak kenaikan harga saat hari raya Idul Fitri. 

"Alhamdulillah hari Kamis 6 April kemarin telah kita mulai di pasar murah di Pasar Lapulu, kegiatan tersebut dirangkaikan program Kadin Sutra peduli berbuka puasa bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim. Kemudian pada Selasa 11 April dilanjut di Pasar Baruga yang akan dihadiri Mendagri," jelasnya.

Sementara dalam upaya meningkatkan kapasitas produksi dan jaringan pasar pelaku UMKM, Kadin dan Pemprov Sultra telah melakukan kerjasama dengan Kadin dan Pemprov DKI Jakarta serta Kasin dan Pemprov Jawa Timur. 

"Tindak lanjut dari kerjasama tersebut saat ini telah terealisasi misi dagang dengan Kadin dan Pemprov Jatim terhadap ekspor komoditi pertanian dan perikanan untuk pasar nasional maupun luar negeri, hasilnya 10 pelaku UMKM yang difasilitasi dengan nilai transaksi perdagangan Rp 118 miliar. Ini membuktikan kita telah mampu mengelola potensi daerah dan menembus pasar global," urai Anton Timbang. 

Sementara program Kadin Sultra dalam hilirisasi industri nikel dan aspal Buton di Sultra dapat dikatakan sudah on the treck di tahun 2022, setidaknya sudah ada empat kesepakatan awal untuk kegiatan investasi pembangunan smelter dengan produk akhir untuk kebutuhan industri baterai dan stainless steel dengan kebutuhan tenaga kerja 82.000 orang. 

"Dalam kunjungan Presiden Jokowi di Kabupaten Buton memutuskan agar impor aspal di setop pada tahun 2024, industri dalam negeri akan dipacu untuk memenuhi kebutuhan bahan baku pembuatan jalan. Pemanfaatan aspal Buton telah diatur secara tegas dalam Permen Nomor 18/PRT/M/2018 tentang penggunaan aspal Buton untuk pembangunan dan preservasi jalan," jelasnya. 

Anton timbang yakin program hilirisasi aspal Buton dapat diwujudkan karena dukungan dan komitmen Bapak Gubernur Sultra terhadap program kerja Kadin Sultra sangat besar.  

"Ini adalah peluang besar bagi pengusaha Sutra, sudah saatnya pengusaha lokal Sutra bangkit, jalin kolaborasi yang baik dan jaga kepercayaan mitra kerja. Jadikan Kadin sebagai wadah kita untuk kolaborasi bukan tempat kita berkompetisi. Sudah cukup kita menjadi penonton di Sultra, sudah saatnya kita bangkit bersama untuk kemandirian dan kemajuan daerah kita," pungkas Anton Timbang. 

Sementara itu, Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh mengatakan dimasa kepemimpinan Anton Timbang, Kadin Sultra makin terlihat kiprahnya, terlihat mengadakan pertemuan antar Kadin Provinsi dan melakukan lobi-lobi terkait potensi Sultra. 

"Kadin Sultra di bahwa kepemimpinan Anton Timbang hadir untuk kesejahteraan masyarakat Sultra. Kita berharap, Kadin Sultra munculnya entrepreneur yang handal," tutupnya. (B)