DPMD Sultra Lakukan Penilaian Lomba Kelurahan di Mokoau

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 10 Jul 2023
  • 2965 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Tim penilai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan penilaian lomba kelurahan tingkat provinsi di Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Senin (10/7/2023).

Kelurahan Mokoau sendiri merupakan perwakilan Kota Kendari dalam perlombaan kelurahan tingkat provinsi yang diadakan setiap tahunnya.

Ketua Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan, La Ode Muhammad Sya'ban Hidayat Rasjid mengatakan terdapat tiga indikator penilaian dalam lomba kelurahan, diantaranya tata kelola pemerintahan, penataan kewilayahan, dan pengembangan lembaga kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat.

"Itu yang akan kami lebih dalami, bahkan kadang kami harus melakukan probing kepada yang kami tanyakan terkait indikator yang menjadi subyek pertanyaan. Itu kami akan telusuri, kenapa bisa seperti itu. Untuk mendapatkan jawaban yang lebih meyakinkan," ungkapnya.



"Misalnya pelayanan pemerintah, SOP nya ada tidak? alurnya bagaimana. Dan masyarakat tau tidak kalau mau berurusan seperti ini, jangan dia sudah datang baru dikasih tau harus bawa ini itu," sambungnya.

Selain itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemerintah Desa DPMD Sultra ini mengaku pihaknya juga mengejar penilaian tambahan seperti halnya nilai-nilai dari inovasi yang dikembangkan oleh pemerintah desa maupun kelurahan. Apalagi menurutnya masyarakat perkotaan harusnya memiliki inovasi yang lebih banyak dan lebih baik dari pada kelurahan-kelurahan di kabupaten.

"Kalau di Kota Kendari bagaimana sih inovasinya. Kan tadi katanya ada mekanisme pengelolaan sampah dibeberapa RT, terus ada kebun dasa wismanya. Dan ada bank data disini, dia punya rumah data terkait KK miskin, potensi keluarga disitu juga ada. Nah itu akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi kami tim penilai untuk menentukan juara dilomba kelurahan," jelasnya.

Meskipun demikian, kata Sya'ban pada dasarnya pihaknya tidak hanya mencari juara dilomba kelurahan, namun lebih cenderung  membina pemerintah desa dan kelurahan untuk kembali menata pemerintahannya agar menjadi lebih baik.

Bagi pihaknya, juara menjadi nomor dua, yang terpenting adalah tata pemerintahan yang benar. Sebab benar, sudah pasti baik dalam pengelolaannya.



"Untuk kelurahan ini yang terakhir atau ke 3 kita lakukan penilaian, sementara kalau desa ada 7.  Dan kalau ditanya skoring semuanya beda tipis," bebernya.

Sya'ban juga menyampaikan usai melakukan penilaian tersebut, rangkaian terakhir yang akan dilakukan adalah rapat pleno. Dan kemudian akan mengumumkan juara.

"Kami akan melakukan usulan nama-nama juaranya untuk diikutkan dalam lomba desa kelurahan tingkat regional oleh Kemendagri. Kalau juara regional, berangkat lagi ke Jakarta untuk mewakili regional 3 di lomba desa dan kelurahan tingkat nasional. Untuk penentuan juara sebelum habis Minggu ke 2 ini," pungkasnya.

Sementara itu Lurah Mokoau, Aswan mengaku  pihaknya telah mempersiapkan perlombaan tersebut sejak dua bulan lalu. Ia juga merasa optimis Kelurahan Mokoau bisa keluar sebagai juara dan mewakili Sultra pada perlombaan kelurahan di tingkat nasional.

"Semoga dengan adanya kegiatan ini, Kelurahan Mokoau bisa lebih dikenal di berbagai daerah. Insyaallah, optimis kami akan juara," tutupnya. (Adv)