Dinas Perpustakaan Sultra Berhasil Bina 40 Perpustakaan Yang Ikut Penilaian Akreditasi

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 28 Jan 2023
  • 2804 Kali Dibaca
KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Tenggara (Sultra) telah berhasil memberikan pembinaan kepada perpustakaan yang akan mengikuti penilaian akreditasi pada 2022.
Sekiranya 40 perpustakaan di kabupaten/kota di Sultra telah mengikuti penilaian akreditasi tersebut. Beberapa diantaranya telah mendapatkan akreditasi B.


 

Diketahui, perpustakaan yang menjadi binaan Dinas Perpustakaan Sultra terdiri dari, perpustakaan sekolah, desa, instansi, dan perpustakaan khusus.
Kabid Pembinaan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra, Irwan Mulyadi mengatakan penilaian akreditasi itu dilakukan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas).
Sementara Dinas Perpustakaan provinsi memberikan pembinaan  terkait apa saja yang harus dipersiapkan oleh pihak perpustakaan yang akan mengikuti penilaian akreditasi tersebut.
"Apa yang harus dipersiapkan, apa yang harus disediakan sebagai bukti fisik akreditasi perpustakaan sekolahnya," ungkap Irwan, Kamis (26/1/2023).


Dalam proses akreditasi itu terdapat instrumen penilaian yang harus disertai dengan bukti fisik, sehingga Dinas Perpustakaan Sultra memberi pembinaan pengisian instrumen penilaian tersebut.
Selanjutnya pihaknya menyampaikan bukti fisik yang perlu dipersiapkan oleh setiap perpustakaan yang akan mengikuti akreditasi.
Terdapat beberapa indikator penilaian dalam akreditasi diantaranya koleksi buku, Sumber Daya Manusia (SDM), sarana prasarana, dan penunjang.
Ia menjelaskan, pembinaan dilakukan dengan turun langsung di 17 kabupaten/kota dengan memasuki perpustakaan sekolah-sekolah, dan desa.
Tentunya, bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan kabupaten/kota di Sultra.
"Kebetulan kan kami ada asesor 12 orang di tingkat lokal, jadi dibagi kesetiap perpustakaan yang menjadi binaan kita," bilangnya.
Ia juga menyampaikan, untuk tahun ini penilaian akreditasi sekolah di seluruh Indonesia akan dimulai di Sulawesi Tenggara.
Dimana terdapat 13 perpustakaan sekolah yang akan mengikuti penilaian akreditasi pada 2-3 Februari 2023."Jadi perpustakaan sekolah dari beberapa kabupaten itu akan datang di sini. Nanti akan ada yang namanya asesor dari pusat akan datang menilai portofolio yang sebelumnya mereka kirimkan untuk dicek apakah benar yang dikirimkan itu seperti apa. Semacam klarifikasi langsung dengan pihak perpustakaan sekolah tadi," jelasnya.Kata dia,  jika suatu perpustakaan telah mengikuti akreditasi maka dapat dikatakan telah melaksanakan kaidah yang menjadi proses perpustakaan beroperasi. (Adv)