Berikut Kegiatan Sosial Rangkaian HUT Kota Kendari ke- 192, Termasuk Nikah Massal

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 01 Feb 2023
  • 2096 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Berikut beberapa kegiatan yang menjadi rangkaian dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kendari ke- 192 yang jatuh pada 9 Mei 2023 mendatang.
Ketua panitia HUT Kota Kendari, Ridwansyah Taridala mengatakan bahwa terdapat 20 kegiatan yang akan mengisi rangkaian HUT Kota Kendari tahun ini.
 
Kegiatan itu bersentuhan langsung dengan masyarakat Kota Kendari, serta berbasis kearifan lokal. Diantaranya wisata pungut sampah, futsal, gowes, jalan santai.
 
Selanjutnya kegiatan sosial, sunatan massal, operasi bibir sumbing, nikah massal.
 
Kemudian berbasis kearifan lokal ada tarian lokal mombesara, tarima adat dan mosolori.
 
Kata Sekda Kota Kendari ini, rangkaian kegiatan akan mulai dilaksanakan pada 3 Februari, seperti halnya wisata pungut sampah dilaut.
 
Sebab menurutnya yang menjadi fenomena saat ini adalah masalah sampah dilaut. Dan menjadi perhatian khusus dari gubernur.
 
"Karena Teluk Kendari ini kan karakteristik Kota Kendari yang tidak dimiliki daerah lain. Nah tetapi sampah disitu banyaknya minta ampun," ungkap Ridwansyah usai rapat pemantapan persiapan pembukaan HUT Kota Kendari, Rabu (01/2/2023).
 
Dalam menyukseskan kegiatan itu, tentunya dengan melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN), PKK, Dharmawanita, Dekranasda, Pramuka, masyarakat dan para nelayan akan ikut andil dalam wisata pungut sampah di RTH Talia Lapulu.
 
Selain itu ia menjelaskan, khusus nikah massal  diperuntukkan bagi warga Kota Kendari yang selama ini telah hidup serumah, namun terbentur dengan birokrasi dan administratif.
 
Sehingga pemerintah Kota Kendari berinisiatif untuk membantu memfasilitasi mereka agar mendapatkan buku nikah.
 
"Tapi nanti panitia teknis nya berkomunikasi dulu dengan kementerian agama," bilangnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari, sekaligus panitia teknis, Iswanto mengatakan bahwa terkait nikah massal pihaknya terlebih dahulu akan melakukan koordinasi kepada beberapa lembaga, utamanya diluar dari pemerintah Kota Kendari seperti Departemen Agama (Depag) dan pengadilan agama.
 
"Karena mereka yang laksanakan itu, kita hanya selaku penyelenggara untuk mendatangkan dari pihak yang punya kewenangan dalam hal ini yang menikahkan," jelasnya.
 
"Karena kejelasan disana itu bagaimana persyaratan termasuk biaya, nah ini yang kita mau bicarakan dulu. Memang ada program nya bahkan kita sudah susun rencana kapan pelaksanaan dan kapan mulai mendaftar. Tapi ada informasi katanya berbayar," tambahnya.
 
Hanya saja kata dia, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan harapan jika Pemkot Kendari yang menyurat maka biaya kontribusi dari pasangan yang akan menikah itu bisa digratiskan. (B)