Begini Pengelolaan Keuangan Pemkot Kendari

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 06 Apr 2023
  • 2193 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Agus Fatoni melakukan sosialisasi terkait kebijakan-kebijakan keuangan daerah baik pengelolaan nya maupun pertanggungjawabannya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari di kantor Balai Kota Kendari, Kamis (6/4/2023). 

Menurutnya langkah awal yang harus dilakukan adalah meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Sebab SDM sangat penting dalam mengelola keuangan, menjalankan program dan membuat program.

"Hari ini juga dibahas bagaimana mengoptimalkan sumber pendapatan. Apalagi sumber pendapatan didaerah itu sangat banyak, tetapi memang perlu dioptimalkan," ungkapnya disela-sela melakukan sosialisasi.

Selain itu, dirinya juga menyampaikan cara mengelola keuangan agar tepat sasaran,  perencanaan-perencanaan yang tepat dan juga menjaga akuntabilitas.

Seperti halnya meningkatkan komitmen, sebab ia menilai masih terdapat ruang. Selanjutnya SDM nya juga perlu ditingkatkan karena dari hal tersebut akan memahami aturan dan kebijakan sehingga bisa yakin dalam menjalankan tugas.

Apalagi potensi yang ada di Kota Kendari masih sangat besar. Olehnya itu perlu digali dan dimanfaatkan lagi.

"Akuntabilitas itu sangat penting agar tidak hanya dianggarkan, namun pertanggungjawabannya juga harus benar," jelasnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan kegiatan tersebut diinisiasi sebab pihaknya merasa perlu ada upgrade peningkatan kapasitas bagi para organisasi perangkat daerah (OPD), baik itu pimpinan maupun pelaksana ditingkat OPD.

"Sehingga frekuensinya sama, pemahamannya sama, baik terkait kebijakan, peraturan perundangan-undangan maupun secara tehnis pelaksanaan anggaran. Mudah-mudahan ini akan menjadi energi baru dan motivasi bagi pemerintah Kota Kendari," harapnya.

Terutama dalam pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang akuntabel, serta peningkatan pendapatan daerah dengan cara intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah. (B)