Adik Korban Penembakan 26 September Dapat Penghargaan SPN Usai Ikuti Pendidikan

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 12 Sep 2023
  • 2855 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Sebanyak empat bintara polisi mendapatkan penghargaan prestisius dalam tahap Dasbhara Pendidikan Pembentukan Bintara di Sekolah Polisi Negara (SPN) Anggotoa Polda Sultra usai mengikuti pendidikan selama 50 hari. 

Salah satu yang mendapatkan penghargaan SPN itu adalah Ahmad Fauzy, adik dari Almarhum Yusuf Kardawi yang merupakan korban penembakan kasus 26 September 2019 lalu saat terjadinya demontrasi besar-besaran di kantor DPRD Sultra. 

Kepala SPN Polda Sultra, Kombes Pol Arri Vavirianto mengatakan pengharapan yang diberikan dalam empat kategori yang berbeda. 

Pertama, penghargaan Adi Cendekia diberikan kepada siswa yang berprestasi dalam bidang pengetahuan. Kedua, penghargaan Adi Trengginas diberikan kepada siswa dengan nilai terbaik dalam pembinaan jasmani. 

Kemudian, penghargaan Adi Tanggon diberikan untuk penilaian terhadap mental dan kepribadian siswa. Dan terakhir, penghargaan Adi Laksana diberikan kepada siswa yang menunjukkan perilaku terbaik, mampu bekerja sama dalam tim, serta memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah dan konflik.

"Keberhasilan keempat siswa ini adalah bukti komitmen mereka dalam menjalani pendidikan dasar yang ketat dan intensif di SPN Polda Sultra," ujarnya, Senin (11/9/2023). 

Ia menjelaskan, bahwa tahap Dasbhara tersebut bertujuan untuk membentuk karakter kebangsaan dan kebhayangkaraan pada para siswayang sebelumnya merupakan warga sipil yang belum memahami sepenuhnya sikap kebangsaan sebagai anggota kepolisian.

"Kita harus memberikan pengenalan tentang bagaimana menjadi anggota Polri. Selama Dasbhara, kita membentuk fisik yang prima dan memberikan tanggung jawab sebagai anggota Polri kepada mereka," ucapnya.

Selama tahap Dasbhara, para siswa diberikan beban berupa tas dan persenjataan yang harus mereka bawa setiap hari. Hal ini bertujuan untuk membentuk fisik yang tangguh. Selain itu, para pengasuh dan tenaga pendidik juga memantau dan menilai prestasi siswa selama tahap Dasbhara. (C)