Kwarda Sultra Yang Dinahkodai Asrun Lio Ikut Sukseskan Rakornas Gerakan Pramuka Tahun 2025

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 14 Jan 2025
  • 2292 Kali Dibaca

JAKARTA, KERATONNEWS.CO.ID- Kwartir Daerah (Kwartir) Gerakan Pramuka Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dinahkodai Drs. H Asrun Lio.,M.Hum.,Ph.D juga selaku Sekda Sultra menghadiri rapat kerja nasional (Rakernas) Gerakan Pramuka tahun 2025 yang di gelar Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang dinahkodai Komjen Pol (Purn) Budi Waseso.

Rakernas Gerakan Pramuka dalam rangka konsolidasi organisasi dari tingkat nasional hingga daerah ini berlangsung mulai tanggal 12 - 14 Januari 2025, bertempat di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur.

Sekda Sultra mengatakan Rakernas yang bertema "Penguatan Gerakan Pramuka dalam rangka Mendukung Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045", termasuk implementasi terhadap program serta kegiatan tahun 2024, dimana tidak hanya Kwarnas namun juga melibatkan seluruh Kwarda Gerakan Pramuka se-Indonesia.

Dengan menghadirkan sekitar tujuh orang perwakilan, dengan tujuan membahas program-program strategis gerakan pramuka serta penguatan struktur organisasi hingga ke akar rumput.

Asrun Lio menjelaskan, tujuh perwakilan dari setiap Kwarda yakni Ketua dan Sekretaris Kwarda, masing-masing Wakil Kwarda Bidang Orgakum, Binamuda, dan Binawasa. Selanjutnya Kepala Puslitbang Kwarda serta Ketua Dewan Kerja Daerah Gerakan Pramuka Sultra. 


Keterlibatan tersebut, lanjutnya, dimana masing-masing Kwarda menyiapkan serta memberikan laporan kerja tahun 2024, program kerja 2025 yang telah disusun, termasuk rancangan program 2026. 

Juga memberikan gambaran aset, sarana serta pra sarana masing-masing kwarda. Ini dimaksudkan untuk sinkronisasi program kerja antara Kwarda dan Kwarnas.

Ketua Kwarda Sultra ini mengungkapkan, turut hadir selaku pembicara, diantaranya mulai dari Ketua Kwarnas, Mendikdasmen, Menko PMK, Menpora, Menag, Menhan, Waka Bidang Orgakum, Renbang, hingga DKN, Waka KLN dan KDN, Sesjen Kwarnas, Waka Kwarnas Bidang Aset Usaha, hingga ketua Puslitbang Kwarnas. 

Kegiatan diawali dengan registrasi Paripurna Andalan Nasional termasuk peserta Rakernas Tahun 2025, paparan program kerja 2025 dan 2026, paparan dari masing-masing pembicara. Dilanjutkan dengan paparan laporan Progja 2024, rencana Progja 2025, dan rancangan Progja 2026. Terdapat pula paparan hasil Sidparnas 2025, paparan kesiapan tuan rumah giat nasional.

"Dalam rakornas ini juga dilakukan paparan hasil konferensi WOSM di Mesir dan informasi kegiatan internasional, sebelum kemudian masuk pada sidang-sidang sebanyak lima kelompok," jelasnya.

Untuk sidang-sidang kelompok, lanjutnya, dimana kelompok 1 terkait koordinasi Pimpinan Kwartir dan Sosialisasi Aplikasi AyoPramuka Kwarnas. Kelompok 2 percepatan Perubahan UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Kelompok 3 kesiapan PPBK dan peran Saka, Informasi giat nasional tahun 2026, youth program dan adult policy serta SDGs.


Selanjutnya, kelompok 4 terkait evaluasi program saka Tahun 2024 dan rencana program Tahun 2025 masing-masing saka dan sako. Kelompok 5 terkait pertemuan ketua Puslitbang. Hari berikutnya dilakukan sidang pleno II berupa perumusan hasil sidang kelompok, laporan hasil sidang kelompok, dan penutupan rakernas.

"Sesuai arahan disampaikan oleh Kak Budi Waseso bahwa melalui kebersamaan dan komitmen, diharapkan Gerakan Pramuka mampu menjawab tantangan zaman untuk menyongsong Indonesia 2045. Hal ini juga sejalan dengan Asta Cita keempat Presiden Prabowo, bagaimana Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas," paparnya.

Asrun berharap, melalui Rakornas seluruh gerakan pramuka se-Indonesia tersebut melahirkan keputusan-keputusan strategis, yang bisa mendukung perkembangan gerakan pramuka di masa mendatang, termasuk di Bumi Anoa Provinsi Sultra. (Adv)