Sekda Bombana Buka Pendampingan Penilaian Tingkat Kematangan OPD dan Evaluasi Kelembagaan

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 05 Jun 2024
  • 2825 Kali Dibaca

BOMBANA,KERATONNEWS.CO.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Bombana, Drs. Man Arfa, M.Si mewakili Penjabat Bupati Bombana resmi membuka kegiatan Pendampingan Penilaian Tingkat Kematangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Evaluasi Kelembagaan di Lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Bombana, Selasa (4/6)2024).

Acara yang diselenggarakan oleh Pemkab Bombana ini, menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Satriavi Indra Lestari, S.STP dan digelar melalui platform Zoom Meeting di ruang rapat Kantor Bupati Bombana.

Dalam pertemuan yang berlangsung secara virtual tersebut, turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan termasuk, Asisten 3 Sekretariat Daerah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kasubag Kepegawaian masing-masing Perangkat Daerah serta Bagian Organisasi Setda dan Camat se-Kabupaten Bombana beserta Kasubag Kepegawaiannya. 

Dalam sambutannya, Sekda Bombana, Man Arfa mengatakan tujuan dari kegiatan pendampingan ini yaitu untuk mewujudkan OPD yang tepat fungsi, tepat proses dan tepat ukuran serta dapat menambah nilai poin reformasi birokrasi, karena kegiatan kematangan OPD dan evaluasi kelembagaan ini juga masuk ke penilaian RB.

Lebih lanjut, Sekda Bombana menjelaskan kegiatan ini merupakan rujukan dari aturan yang ada yaitu, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pedoman Evaluasi Kelembagaan Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pembinaan dan Pengendalian Penataan Perangkat Daerah. 

"Pendampingan tersebut diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat struktur organisasi pemerintahan daerah serta meningkatkan efektivitas kinerja seluruh perangkat daerah di Bombana,"ungkapnya.

Kata Man Arfa, dengan mengetahui faktor pendukung dan penghambat, maka kelembagaan perangkat daerah yang kita bentuk dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal.

"Kami berharap, momentum kegiatan ini dapat menjadi spirit, agar kita dapat menciptakan paradigma dan tata kelola pemerintahan yang profesional dengan karakter adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bersih, serta mampu melayani publik secara netral," tutup Man Arfa.(C)