Pj Gubernur Sultra Diwakili Staf Ahli Pimpin Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2024

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 24 Sep 2024
  • 2648 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, La Ode Fasikin memimpin Apel Siaga Pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Pelataran Tugu Persatuan Eks MTQ Kendari, Selasa (24/09/2024).

Apel ini dihadiri oleh berbagai unsur penting yakni Forkopimda Tingkat I Provinsi Sulawesi Tenggara, Komandan TNI Se-Sulawesi Tenggara, Pj. Walikota Kendari, serta Pimpinan Kementerian/Lembaga Provinsi Sulawesi Tenggara. Kehadiran Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Sulawesi Tenggara, serta anggota Bawaslu di 17 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tenggara, menunjukkan komitmen semua pihak dalam memastikan kelancaran dan integritas proses pemilihan.

Dalam Berbagainya, La Ode Fasikin menekankan pentingnya pengawasan dalam pelaksanaan pemilihan. “Apel Siaga ini merupakan momentum untuk membangun kolaborasi yang kuat antara berbagai instansi dan masyarakat. Kita semua mempunyai tanggung jawab untuk memastikan pemilu berlangsung dengan integritas dan amanah,” ujarnya. 

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu yang telah melaksanakan apel siaga ini sebagai langkah deteksi dini terhadap pelanggaran.


Poin-poin penting yang disampaikan dalam apel ini meliputi : 

1. Pemerintah Daerah berkomitmen untuk mendukung dan memfasilitasi proses pengawasan pemilu dengan baik. Ini termasuk penyediaan sarana dan prasarana yang diperlukan agar pengawasan dapat berjalan efektif.
2. Keterlibatan Semua Pihak dalam pengawasan pemilihan adalah tanggung jawab bersama. Setiap elemen masyarakat, mulai dari pemuda hingga tokoh masyarakat, diharapkan aktif terlibat dalam pengawasan. 
3. Apresiasi kepada Bawaslu yang telah menginisiasi apel siaga ini, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya proaktif untuk mencegah potensi pelanggaran.
4. Netralitas ASN: Penegasan mengenai Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pemilu juga disampaikan, tekanan larangan bagi ASN untuk terlibat dalam politik praktis demi menjaga keutuhan pemerintahan.
5. Pentingnya keterlibatan TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan menyelenggarakan selama pelaksanaan 
pemilu yang damai,” ujarnya.
6. Partisipasi Masyarakat: Ia juga mendorong masyarakat untuk aktif melaporkan segala bentuk pelanggaran yang terjadi. 

“Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam mengawasi pemilihan,” ungkapnya.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh penyelenggara Pemilu, termasuk pihak keamanan dan masyarakat, yang telah mendukung berlangsungnya Pilkada dengan aman. Mari kita bersama-sama mendukung dan mensukseskan Pemilihan Serentak Tahun 2024 dengan menciptakan suasana yang aman, kondusif, tertib, dan lancar.


Sambutan Ketua Bawaslu Sulawesi Tenggara, Iwan Rompo Banne, menambahkan bahwa Bawaslu telah mengidentifikasi tujuh isu pokok yang perlu diperhatikan menjelang pemilu. Isu-isu tersebut meliputi pelaksanaan pemungutan suara, distribusi logistik, netralitas ASN, dan potensi uang politik yang dapat merusak integritas pemilu.

Melalui apel ini, diharapkan semua pihak dapat bersinergi untuk menciptakan suasana pemilihan yang aman, kondusif, dan demokratis di Provinsi Sulawesi Tenggara. Komitmen yang kuat dari pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan pemilu serentak tahun 2024. (Adv)