Pemprov Sultra Canangkan Pekan Imunisasi Nasional 2024

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 22 Jul 2024
  • 2330 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) tingkat Provinsi dalam rangka 'quick respon time' penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Sultra.

Pencanangan PIN Sultra diselenggarakan terpusat di SDN 84 Kota Kendari dan secara serentak di 17 kabupaten/kota se-Sultra, Senin (22/07/2024).

Pelaksanaan PIN ini berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan 23- 29 Juli 2024, diikuti dengan 'sweeping' selama 5 lima hari pada 30 Juli - 3 Agustus 2024.

Kemudian tahap kedua yang akan dilaksanakan pada 6-12 Agustus 2024, diikuti dengan 'sweeping' pada 13-17 Agustus 2024.

PIN ini akan menyasar anak-anak usia 0-7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya, dengan estimasi jumlah anak yang akan divaksinasi sebanyak 419.762 anak. Target cakupan minimal 95% di setiap tahapannya.


Berikut rincian sasaran vaksinasi pada masing-masing Kabupaten/Kota se- Sultra :
1. Kota Kendari: 53.809 anak
2. Kabupaten Konawe Selatan: 48.478 anak
3. Kabupaten Konawe: 40.063 anak
4. Kabupaten Kolaka: 35.656 anak
5. Kabupaten Muna: 33.676 anak
6. Kota Baubau: 25.886 anak
7. Kabupaten Bombana: 25.030 anak
8. Kabupaten Kolaka Utara: 21.687 anak
9. Kabupaten Buton: 19.901 anak
10. Kabupaten Buton Tengah: 19.415 anak
11. Kabupaten Wakatobi: 17.839 anak
12. Kabupaten Kolaka Timur: 17.481 anak
13. Kabupaten Buton Selatan: 17.058 anak
14. Kabupaten Muna Barat: 14.219 anak
15. Kabupaten Konawe Utara: 12.336 anak
16. Kabupaten Buton Utara: 11.108 anak
17. Kabupaten Konawe Kepulauan: 6.211 anak

Kepala Dinas Kesehatan Sultra, Usnia mengatakan vaksin yang digunakan adalah novel Oral Polio Type 2 (nOPV2), yang telah didistribusikan ke seluruh kabupaten dan kota se-Sultra. 

"Kami mengharapkan setiap langkah diambil dengan cermat sesuai panduan dan rekomendasi ahli kesehatan, untuk menjamin keberhasilan program ini dalam melindungi generasi muda dari ancaman polio," ungkapnya.

Dalam rangka memaksimalkan keberhasilan program ini, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto menginstruksikan Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten, dan Kota untuk memastikan kembali ketersediaan sumber daya, termasuk pembiayaan, tenaga, vaksin, dan logistik. 

Andap juga menekankan pentingnya koordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait ketersediaan vaksin dan logistik, serta penyusunan 'microplanning', advokasi, sosialisasi, edukasi, dan koordinasi dengan para tokoh seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh wanita

Dirinya juga mengajak seluruh stakeholder dan segenap lapisan masyarakat untuk menyukseskan agenda nasional ini.

"Kami mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat di seluruh jazirah Sultra untuk mendukung program vaksinasi ini demi kesehatan dan masa depan anak-anak kita. Dengan kerjasama dan dukungan dari semua pihak, kita dapat memastikan generasi mendatang bebas dari polio," pungkasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Pj. Gubernur telah menginstruksikan seluruh Bupati/Walikota dan Kepala Perangkat Daerah di Pemprov Sultra untuk memahami dan memedomani panduan pelaksanaan PIN melalui Surat Edaran (SE) Nomor 100.3.4.1/9 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan PIN dalam rangka Penanggulangan KLB Polio di Provinsi Sultra pada hari Selasa (25/06/24) lalu. (Adv)