Pemda Bombana Gelar Pertemuan Aksi Dua Bahas Penurunan Stunting

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 04 Mei 2024
  • 2082 Kali Dibaca

BOMBANA, KERATONNEWS.CO.ID- Upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bombana terus dilakukan.

Kali ini Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bombana, sebagai Sekretariat Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di kabupaten tersebut melakukan pertemuan aksi 2 untuk membahas masalah stunting.

Pertemuan ini dipimpin oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Husrifnah Rahim, S.T., M.Si, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim TPPS Kabupaten Bombana, bertempat di Aula Bappeda, Jumat (03/5/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan anggota TPPS Kabupaten Bombana. Pertemuan ini menjadi forum penting untuk menyusun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan guna mempercepat penurunan stunting, Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 tentang Percepatan Penurunan Stunting. 

Dalam peraturan ini, ditetapkan target penurunan stunting hingga 14% di akhir tahun 2024. Untuk mencapai target ini, koordinasi yang efektif antara semua kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota, dan pemerintah desa/kelurahan sangatlah penting.

Kepala (Bappeda), Husrifnah Rahim, S.T., M.Si, juga Wakil Ketua Tim TPPS Kabupaten Bombana,  mengatakan penyusunan rencana kegiatan aksi 2 adalah tindak lanjut dari hasil rekomendasi analisis situasi pada kegiatan aksi 1. Dan akan di lanjutkan diskusi bersama tim BPKP RI perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara Sekaligus penandatanganan hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev) Stunting oleh Tim BPKP RI perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Rencana kegiatan aksi dua ini akan melakukan diskusi yang mendalam untuk mengidentifikasi permasalahan yang mendasar dan strategi yang efektif dalam menangani stunting, masih menjadi tantangan di masyarakat, khususnya di Kabupaten Bombana," ujarnya.

Sementara itu, menurut Kepala DPPKB, Drs. H. Abdul Azis, M.Si, Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bombana, melalui diskusi ini dapat menemukan solusi-solusi inovatif dan terarah untuk mengatasi permasalahan stunting secara holistik. 

Bahkan dapat berbagi pengalaman, pengetahuan, dan ide-ide untuk menciptakan rencana kegiatan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat Kabupaten Bombana.

"Dalam pertemuan ini, berdiskusi dan bertukar informasi mengenai strategi-strategi yang efektif dalam menangani permasalahan stunting, termasuk program-program yang akan diimplementasikan," ucapnya.

Selain itu, melalui kolaborasi lintas sektor dan lintas tingkat pemerintahan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan stunting, berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan akan saling mendukung dan mengoptimalkan hasilnya. 

"Kerja sama yang kuat dan terkoordinasi, diharapkan dapat tercapai penurunan angka stunting yang signifikan dan berkelanjutan demi kesejahteraan generasi masa depan Kabupaten Bombana," pungkasnya. (B)