Bantuan Pertanian Mengalir di Sultra

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 12 Des 2024
  • 2200 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Ini capaian sektor pertanian di Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2024. 

Berbagai program dan strategi yang dijalankan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) telah menunjukkan komitmen kuat Sultra dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya pada visi swasembada pangan nasional.

Kepala Distanak Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengatakan di tahun 2024 Sultra mendapatkan alokasi pupuk subsidi sebanyak 94.625 ton, dan telah direalisasikan sebanyak 65.552 ton atau 69,28 persen hingga 7 November 2024.

Jenis pupuk yang telah disalurkan yakni urea sebanyak 23.430 ton, NPK sebanyak 35.457 ton, dan NPK formula khusus 6.664 ton.

“Masih ada sekitar 29 ribu ton, dan InsyaAllah akan direalisasikan hingga akhir tahun ini,” ujarnya. 

Guna mendukung efisiensi kerja petani, Rusdin menyebut Sultra memperoleh bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) yakni 130 unit traktor roda dua dari Kementerian Pertanian.

Dengan distribusi terbesar di Kabupaten Konawe sebanyak 34 unit, Konawe Selatan 27 unit dan Bombana 25 unit.

Sementara, bantuan traktor roda empat sebanyak 23 unit tersebar di Konawe 7 unit, Bombana 4 unit, dan Brigade Provinsi Sultra 6 unit.

Selain itu, petani Sultra juga menerima bantuan handsprayer sebanyak 52 unit dan pompa air hingga 1.142 unit, dengan Konawe sebagai penerima terbanyak yakni 359 unit dan Kolaka Timur 330 unit.

Pemerintah juga mendistribusikan 9 unit alat pemotong padi, termasuk 3 unit mesin combine harvester besar di Bombana 2 unit dan Kolaka Timur 1 unit.

Sedangkan 6 mesin combine lainnya disalurkan di Konawe sebanyak 3 unit dan Konawe Selatan 3 unit.


“Bagi para petani yang ingin meminjam, kita persilahkan datang ke brigade Provinsi Sultra untuk melakukan peminjaman alat,” ungkapnya.

Kendati demikian, Rusdin menyebut petani di Sultra masih mengalami beberapa tantangan seperti dampak perubahan iklim, alih fungsi lahan, dan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). 

Sehingga pihaknya terus berupaya mengendalikan OPT secara masif di 17 kabupaten dan kota, termasuk hama penggerek batang untuk padi dan ulat pada jagung.

Ia juga menyoroti pentingnya regenerasi petani, di mana data menunjukkan hanya 25 persen petani di Sultra yang berusia muda, sementara mayoritas berada di atas usia 40 tahun. 

“Dengan adanya dukungan menteri pertanian, sekarang kita ada program petani milenial, dan ada pembangunan brigade-brigade pangan di beberapa titik,” terangnya.

“Mudah-mudahan ini bisa menarik minat petani muda kita untuk terjun ke lapangan, khususnya untuk pembangunan di sektor pertanian," tambahnya.

Sementara itu, dalam upaya mendukung visi Asta Cita Prabowo untuk swasembada pangan, Distanak Sultra menjalankan program intensifikasi dan ekstensifikasi. 

Untuk intensifikasi, Pemprov Sultra melakukan perluasan area tanam dan berhasil mencapai 12 ribu hektare, melampaui target nasional sebesar 9 ribu hektare. 

Pemprov Sultra juga terus mendorong penanaman serentak guna meningkatkan produksi dan mengurangi risiko serangan hama.

Selain itu, pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi tersier juga menjadi fokus, terutama di Konawe, yang memiliki potensi produksi padi terbesar di Sultra. 

“Mudah-mudahan ini bisa menarik minat petani muda kita untuk terjun ke lapangan, khususnya untuk pembangunan di sektor pertanian." 

“Dengan adanya langkah ini, kami berharap indeks pertanaman di Sultra dapat meningkat dari dua hingga tiga kali menjadi tiga hingga empat kali per tahun,” bebernya.

Melalui program intensifikasi, ekstensifikasi, distribusi alsintan, serta pengendalian OPT yang dijalankan di Sultra, Rusdin berharap dapat memperkuat ketahanan pangan nasional. 

Pihaknya pun optimis dengan dukungan pemerintah pusat, Sultra dapat terus menjadi salah satu lumbung pangan yang diandalkan.

Kami siap memastikan bahwa stok pangan di Sultra tidak hanya mencukupi kebutuhan lokal, tetapi juga mampu mendukung swasembada pangan nasional,” pungkasnya. (Adv)