Cadangan Beras Pemerintah Tahap II di Sultra Mulai Disalurkan

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 14 Sep 2023
  • 2847 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Penyaluran beras Cadangan Pangan Pemerintah atau Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahap II di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai disalurkan kepada 225.516 keluarga penerima manfaat (KPM), Kamis  (14/9/2023).
Masing-masing KPM akan menerima 10 kg beras setiap bulannya, selama 3 bulan berturut-turut, September, Oktober dan November.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Sultra, Ari Sismanto mengatakan jumlah KPM penerima bantuan beras pemerintah tersebut masih sama dengan jumlah pada tahap I, yakni sesuai data yang diperoleh dari Kementerian Sosial.

Di mana penyaluran beras ini bertujuan agar kebutuhan pangan masyarakat dapat tercukupi, sehingga harga beras di lapangan tidak akan bergejolak.



"Tadi kita sudah lihat, cek sampelnya, kita lihat berasnya dalam kondisi yang sangat bagus, hampir mendekati premium, pecahan juga sangat kecil, beras dalam kondisi putih dan juga tidak bau. Secara berat juga sudah kita buktikan bahwa 10,5 kilo artinya netonya memang betul-betul 10 kg," ucap Ari Sismanto usai mengecek kondisi beras sebelum di salurkan gudang Bulog Sultra Punggaloba.

Di hari pertama ini, penyaluran dimulai di Kelurahan Sodohoa, Kota Kendari dan akan dilanjutkan secara paralel terus-menerus ke kabupaten kota lainnya di Sultra.

Ia berharap penyaluran ini dapat selesai sesuai target setiap bulannya yakni 225.516 KPM.

"Berasnya sudah siap semua untuk dibagikan, tinggal pelaksanaannya," bebernya.

Sementara penyaluran cadangan beras pemerintah pada tahap I, Ari Sismanto menyebut telah terealisasi 100 persen, yang dimulai sejak April, Mei dan Juni.

Kepala Perum Bulog Sultra Siti Mardati Saing mengatakan bantuan pangan tahap kedua ini merupakan salah satu cara mengantisipasi meroketnya harga beras dan untuk mengendalikan inflasi.



"Bantuan pangan tahap kedua yang semula di bulan Oktober itu dipercepat September, dan kita mulai hari ini, juga untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat," ungkapnya.

Salah satu warga penerima manfaat, Imel mengaku beras bantuan yang diterimanya cukup membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Meskipun 10 kg beras yang diterimanya hanya bisa bertahan sekiranya sepekan.

"Alhamdulillah terbantu, sudah keempat kali dari bulan April, 10 kg ini paling seminggu lah.

Banyak anggota keluarga di rumah," ujar warga Kelurahan Sodohoa itu.

Ia juga meminta agar pemerintah terus memperpanjang masa bantuan tersebut.

"Terima kasih, semoga diperpanjang bantuannya. Kualitasnya (beras) lumayan lah, Alhamdulillah selama ini tidak ada masalah," pungkasnya. (Adv)