BI dan Dikbud Sultra Sepakat Kerjasama Terkait Penggunaan QRIS di Tingkat SMA/SMK

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 27 Okt 2023
  • 2166 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dikbud) Sultra sepakat kerjasama terkait transaksi keuangan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)  di kantin SMA dan SMK di Sultra.

Perjanjian kerjasama ini disepakati melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Jumat (27/10/2023), yang salah satunya adalah kerjasama penggunaan QRIS di lingkungan sekolah.

Juga kerjasama dalam ketahanan pangan siswa untuk membantu menekan inflasi.

Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Sultra Aryo Wibowo menyebut untuk kerjasama penggunaan QRIS di lingkungan sekolah adalah untuk menyebarkan literasi keuangan di lingkungan pendidikan.

"MoU itu intinya kita ingin menyebarkan literasi keuangan, salah satunya penggunaan QRIS pada level pendidikan, SMA, SMK karena kita melihat potensi lingkungan pendidikan baik guru dan siswa merupakan akses pengguna keuangan, salah satunya QRIS," ungkapnya.

Sebab menurutnya besar potensi lingkungan sekolah dalam penggunaan QRIS, maka BI menggandeng Dikbud Sultra untuk menjalin kerjasama.



"Kerjasama ini mencakup pelatihan penggunaan QRIS, bagaimana QRIS Tuntas, bagaimana tentang keuangan perusahaan, kemudian juga pelatihan pengembangan kantin sekolah digital, keuangan koperasinya juga berbasis digital," bebernya.

Ia mengatakan sudah ada beberapa sekolah di Sultra yang secara aktif menggunakan metode keuangan digital dan itu berhasil sehingga perlu dilakukan pengembangan yang lebih luas lagi.

"Sudah ada beberapa SMA sudah menerapkan itu, jadi siswa menggunakan dompet digital untuk transaksinya di sekolah," tutupnya.

Sementara itu Kepala Dikbud Sultra, Yusmin berharap melalui kerjasama ini nantinya kantin-kantin yang ada di SMA SMK bisa menggunakan pembayaran digital, salah satunya adalah menggunakan QRIS.

"Hal itu dilakukan guna mengikuti perkembangan yang dimana transaksi keuangan kini sudah sistem digital," pungkasnya. (Adv.10)