Logo

Kendari 09 Juli 2024 (Dibaca: 2.673 Kali)

Nasib Malang Jalan Nanga-Nanga: Masih Rusak Parah Hingga 2024

post

Kondisi Jalan Nanga-Nanga alami rusak parah. Foto: Ismail, KN

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Jalan Nanga-Nanga yang terletak di Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami nasib malang, pasalnya masih mengalami kerusakan parah hingga tahun 2024 ini. 

Kondisi jalan yang penuh lubang ini terus menjadi keluhan utama masyarakat setempat serta para pengguna jalan yang melintasinya.

Kerusakan yang telah berlangsung selama beberapa tahun ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya pemeliharaan rutin dan tingginya volume kendaraan berat yang melintasi jalan tersebut. 

Setiap kali musim hujan tiba, kondisi jalan semakin memburuk dengan genangan air yang mengisi lubang-lubang besar, memperparah kerusakan dan membahayakan pengendara.

Salah satu warga setempat, Romi  mengungkapkan kekecewaannya sebab sampai saat ini jalan tersebut belum juga mendapatkan perhatian serius dari pihak pemerintah provinsi. Bahkan akibat jalan rusak ini sudah banyak pengendara terjatuh karena menghindari lubang. 

"Saya tinggal di sini dari tahun 2018 tapi ini jalannya masih begini-begini saja, malahan tambah parah rusaknya. Banyak pengendara yang terjatuh dan mengalami kecelakaan akibat jalan yang rusak parah ini," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Selasa (8/7/2024). 

Upaya perbaikan jalan oleh pemerintah pernah dilakukan hanya saja hal itu bersifat sementara, sebab sekarang telah rusak kembali karena cuma dilakukannya pengerasan tanpa diaspal sampai saat ini.

Dari hal tersebut ia mengharapkan adanya perbaikan permanen dan peningkatan kualitas jalan agar aktivitas sehari-hari tidak terganggu, mengingat area tersebut jalur menuju tempat wisata, seperti camping ground dan air terjun serta terdapat banyak perumahan yang di sebut-sebut sebagai salah satu daerah perkembangan di Kota Kendari. 

"Tolong diperbaiki mi kasian ini jalan, sudah terlalu parah mi. Kalau hujan tergenang, kalau panas berdebu. Tidak ada jalan memang ini jalan selain diperbaiki," ucapnya. 

Warga lain, Imel menyampaikan bahwa didaerah ini layaknya anak tiri sebab tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah. Padahal terdapat banyak warga yang tinggal di area tersebut. 

"Kasian sekali ini jalan, entah pemerintah tidak tau atau pura-pura tidak tau. Soalnya sudah bertahun-tahun mi ini jalan dibiar-biarkan saja terus rusak begini," ungkapnya. 

Menurutnya warga disini sudah banyak melakukan upaya agar pemerintah melakukan perbaikan, baik lewat media sosial maupun berita online. Namun sayangnya hal tersebut tidak pernah ditanggapi melainkan hanya janji belaka. (B) 

Reporter : LM Ismail
Editor : Dul
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner

Tinggalkan Komentar