Belum ada komantar dalam berita ini
Breaking News
- Wakil Wali Kota Beri Motivasi Para Calon Peserta Paskibra 2025
- Pemda dan Petani Panen Raya Wujudkan Ketahanan Pangan di Bombana
- Penuhi Janji Politik, Walikota Kendari Salurkan Bantuan Modal Usaha Rp 5 Bagi UMKM
- Wagub Sultra dan Kakanwil Kemenag Launching Video Desa Sadar Kerukunan, Wujud Nyata Asta Protas
- Senam Lulo Bugar Mulai Diterapkan di Kota Kendari, Hari Ini Dilaunching di SD 26 Kendari
Stok Minim, Harga Ikan Segar di Baubau Meningkat

Suasana pasar ikan Wameo Kota Baubau Foto : Bardin keratonnews.co.id
BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Pasokan ikan segar di Baubau dalam sepekan terakhir sangat minim. Para agen dan penjual juga turut mengeluh. Akibatnya, harga pasaran juga ikut melambung tinggi.
La Edi, salah seorang penjual ikan menuturkan, dalam sepekan terakhir pasokan ikan yang masuk ke TPI Wameo sangat kurang. Ia mengaku para agen juga kesulitan memasok ikan karena sebagian produsen tidak memasok ikan di pelelangan.
“MInggu ini stok sangat kurang, jadi kita juga tidak menjual karena pemasok yang kita tunggu biasanya tidak masuk,” kata La Edi.
Keluhan juga datang dari para pengecer yang mangkal di pasar Wameo. Dibanding pekan sebelumnya, jumlah pasokan ikan pekan ini benar benar merosot.
Ibu Ani, pedagang eceran ikan di pasar wameo mengaku terpaksa menjual ikan dengan harga yang sesuai harga pembelian. Meski terpaksa harus mengurangi porsi dan menaikkan harga jual.
“Lagi kurang ikan, jadi kita jual juga agak mahal, ini ikan layan saya jual enam ekor dua puluh ribu. Biasanya kita bisa jual sepuluh ekor dua puluh ribu,” kata Ibu Ani.
Amrudin, seorang agen atau yang dikenal dengan sebutan papalele di pasar wameo, jumlah pasokan yang minim disebabkan hasil tangkapan nelayan juga kurang. Apalagi saat ini masih musim gelap. Hanya sebagian kapal redy yang beroperasi.
“Sekarang ini masih bulan gelap, nelayan juga masih minim hasilnya. Kapal redy yang kita harapkan hasilnya juga kurang. Jadi, memang seperti ini kondisinya. Biasanya pasokan dari Buton selatan yang banyak, tapi sama juga masih belum ada hasil,” ujar Amrudin (15/4/2025). (A)
Reporter : Bardin
Editor : Dul
Editor : Dul